RAMADHAN adalah bulan berkah yang disambut umat Islam di seluruh dunia dengan pengaturan dan persiapan khusus. Namun, Ramadhan kali ini bisa berbeda dari semua Ramadhan sebelumnya, karena kebanyakan dari masyarakat dunia saat ini berada di bawah karantina akibat pandemi Covid-19.
Jadi, apakah Anda sudah memikirkan persiapan Ramadhan di situasi ini?
BACA JUGA: Galau Menjelang Ramadhan? Ini Tips buat Mengatasinya
Jika Anda ibu rumah tangga atau kepala keluarga, salah satu hal Anda pikirkan soal persiapan ini tentunya adalah kebutuhan pangan untuk bekal puasa selama sebulan. Nah, Kiat-kiat atau tips yang dikutip dari About Islam ini, mungkin bisa membantu Anda berbelanja dengan cerdas dan aman sehingga Anda tetap bisa mempersiapkan Ramadhan di tengah karantina:
Buat daftar belanja berdasarkan menu makanan Anda, dan patuhi daftar itu
Beli hanya apa yang Anda butuhkan untuk bulan suci Ramadhan. Dan ingatlah bahwa kita selalu cenderung membeli lebih dari kebutuhan sebenarnya.
2 Tetapkan anggaran dan kecualikan yang ekstra
Persiapkan daftar belanja Anda sesuai dengan anggaran yang telah Anda tetapkan untuk bulan Ramadhan. Fokus pada daftar Anda dan jangan menambahkan item ektra.
3 Batasi jumlah orang yang pergi berbelanja
Tidak semua orang di rumah Anda perlu pergi ke toko atau pasar. Hanya satu orang yang dapat berbelanja untuk membatasi jumlah orang di jalan-jalan dan toko-toko dan untuk mengikuti rekomendasi jarak sosial.
4 Bekali diri Anda
Jangan keluar dari rumah Anda tanpa mengenakan masker. Masker telah membantu mengurangi penularan Covid-19. Gunakan juga pembersih tangan dengan alkohol setidaknya 60 persen saat Anda bepergian.
5 Kirim barang belanjaan Anda, jika ini mungkin
Lewati toko dan pesan belanjaan Anda secara online.
BACA JUGA: Beginilah Cara Hemat Uang Belanja Bulanan
Berbelanja online memiliki 3 manfaat:
1. Ini membantu dalam menjaga jarak sosial.
2. Ini memberi kita kesempatan untuk merencanakan dengan lebih baik.
3. Ini mencegah beberapa pembelian panik atau impuls.
6 Makanan buatan rumah
Jangan memilih makanan cepat saji karena akan berdampak buruk bagi kesehatan dan anggaran Anda. Makanan buatan rumah jauh lebih baik dalam hal masalah kesehatan dan penghematan anggaran. []
SUMBER: ABOUT ISLAM