PENYEBARAN virus Corona COVID-19 belum menunjukan tanda-tanda berhenti. Bahkan laju penularannya semakin meningkat di beberapa negara termasuk Indonesia. Hingga Selasa (14/4/2020), orang yang terinfeksi Corona di dunia hampir menembus angka dua juta orang.
Lalu bagaimana langkah yang bisa dilakukan agar pandemi Corona COVID-19 ini bisa berakhir?
Terdapat tiga skenario yang memungkinkan wabah virus Corona ini akan berakhir.
1. Herd Immunity
Herd immunity diartikan sebagai situasi ketika banyak orang dalam satu populasi memiliki kekebalan terhadap penyakit. Kekebalan dapat dicapai ketika cukup banyak orang dalam populasi terinfeksi lalu pulih atau dengan vaksinasi untuk dapat secara efektif menghentikan penyebaran penyakit itu.
BACA JUGA:Â Total 2.478 Pasien Corona Sembuh di Malaysia, Sehari Capai 220 Pasien
Namun herd immunity mempunyai risiko tinggi karena penyebaran yang cepat akan menyebabkan fasilitas kesehatan kewalahan. Ini bisa berakibat banyaknya korban jiwa. Terlebih belum terdapat vaksin efektif untuk virus Corona.
2. Vaksin yang efektif
Skenario kedua dipandang menjadi opsi yang paling memungkinkan untuk memberantas penyakit ini untuk selamanya. Para ilmuwan hingga saat ini masih terus bekerja keras untuk mengembangkan vaksin untuk virus Corona.
Namun, untuk dapat menemukan vaksin virus Corona memerlukan waktu lama dan biaya yang mahal. Butuh waktu bertahun-tahun sebelum vaksin lulus tes keamanan dan keefektifan dalam uji klinis. Biaya yang diperlukan untuk mengembangkan vaksin ini pun cukup mahal, diperkirakan sebanyak 800 juta dolar AS atau 12 triliun rupiah.
BACA JUGA:Â Bos Google Sumbang 15 Miliar Bantu Keluarga Miskin Imbas Corona
3. Mutasi virus
Skenario terakhir yang bisa menghentikan persebaran virus Corona adalah dengan mutasi. Semua virus akan bermutasi dari waktu ke waktu atau mengalami perubahan dalam genomnya. Virus Corona COVID-19 pada umumnya memiliki 85 persen kemiripan genetik dengan virus SARS (Severe Accute Respiratory Syndrome) dalam wabah 2002 lalu.
Ketika virus bermutasi menjadi sesuatu yang lebih parah, maka tingkat infeksinya akan yang jauh lebih rendah untuk manusia sehingga membuat kematian sendiri pada virus tersebut. []
SUMBER: DAILY SABAH