INDIA–Sebuah masjid di daerah pinggiran Sakinaka, Mumbai, India, membagikan makanan secara gratis kepada sekitar 800 buruh yang kehilangan pekerjaan karena kebijakan karantina wilayah.
Masjid ini juga menyediakan ransum beras dan kacang-kacangan untuk orang-orang yang tinggal di sekitar Jalan Khairani, tempat masjid berdiri.
BACA JUGA: India Sulap 20 Ribu Gerbong Kereta Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19
“Seperti Covid-19, kelaparan juga merupakan permasalahan serius dan memengaruhi semua orang, tanpa memandang agama. Moto kami adalah tidak ada yang tidur dengan kondisi kelaparan,” kata juru bicara Masjid Jama Ahle Hadis, Maulana Atif Sanabali seperti dikutip dari Times of India, Rabu (15/4/2020).
Dia menambahkan bahwa saat makanan dimasak, pihaknya menerapkan cara yang higienis. Saat menyajikan makanan juga memperhatikan jarak sosial.
India menetapkan penguncian wilayah sejak akhir Maret, tepatnya tanggal 24 lalu. Kebijakan karantina wilayah itu diterapkan untuk menangani pandemi Covid-19.
Aturan tersebut membuat pemerintah negara-negara bagian langsung menutup jalur perbatasan. Banyak transportasi umum berhenti beroperasi. Sementara di jalan-jalan, aparat keamanan bersiaga dan sigap menghentikan kendaraan pribadi yang melintas.
BACA JUGA: PM India Minta Maaf karena Penguncian yang Sakiti Rakyat
Ribuan warga menyerbu toko bahan makanan dan kimia untuk membeli stok makanan beberapa jam setelah pengumuman. Akibatnya, stok makanan habis di pasaran.
Kebijakan ini pun menyebabkan masalah baru dan menghadirkan kerusuhan besar di India. Dua hal yang paling disoroti adalah perihal kelaparan massal dan kematian orang-orang yang mencoba pulang ke kampungnya.
Ahad (29/3/2020), Perdana Menteri India Narendra Modi meminta maaf kepada warga, terutama masyarakat miskin karena keputusan lockdown selama 21 hari yang ia keluarkan memakan korban manusia dan berdampak pada perekonomian. []
SUMBER: TIMES OF INDIA