JAKARTA–Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang yang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi kala ia usai menjalankan ibadah shalat shubuh di Masjid.
Ketua RT 3 RW 10 Pegangsaan II, Kelapa Gading, Wisnu Broto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika jemaah masjid sedang berzikir.
“Kejadian usai salat subuh kita zikir, tapi Pak Novel pulang sebelum zikir berakhir,” kata Wisnu (60), dilansir Liputan6, Selasa (11/4/2017).
Ia menerangkan, jemaah sadar ada yang tidak beres ketika mendengar teriakan Novel. Sepupu Anies Baswedan itu berteriak kesakitan.
“Tiba-tiba kita di masjid dengar orang kesakitan, ‘Tolong…tolong…. Aduh panas!’ Jemaah kita saling pandang, ada yang teriak, ternyata Pak Novel, lalu satu masjid keluar semua,” ujar Wisnu.
Dia melihat Novel Baswedan lari ke arah keran air wudhu. Tapi, lanjut dia, Novel sempat menabrak pohon. Akibatnya, dahinya benjol.
“Pak Novel mengucurkan air wudhu ke muka. Lalu saya bersama jamaah bawa ke masjid,” pungkas Wisnu. []