JAKARTA–Bill Gates, Co-founder Microsoft yang juga dikenal sebagai filantropi dan banyak menyumbang uang untuk riset vaksin virus Corona baru-baru ini dibully netizen di Instagram.
Perundungan oleh netizen terhadap Bill Gates ini sampai menjadi pemberitaan berbagai media internasional. Hal ini diawali dari postingan Bill Gates di akun Instagram-nya.
Bill Gates pada 5 April 2020 kemarin, memposting video pendek dengan memasang tulisan ‘Thank You Health Care Workers’.
BACA JUGA: Sumbang Miliaran Dolar, Bill Gates Kebut Pembuatan Vaksin Corona
“Thank you to all of the health care workers who are making heroic efforts to test and treat patients across the United States and the world,” begitu kata Bill Gates.
Videonya ditonton 2,8 juta kali ini justru mendapatkan komentar caci maki dari netizen hingga saat ini. Padahal Bill Gates seharusnya mendapat pujian karena telah bersimpati terhadap tenaga kesehatan.
https://www.instagram.com/p/B-moNMAAK49/?utm_source=ig_web_copy_link
“Thank you! I’m a registered nurse on the front line.. no flu vaccine for me and absolutely no corona virus vaccine.. sorry… NOT SORRY,” kata @janiewilson10.
“Isn’t it interesting that the same man who has openly spoken about his plans to decrease the population (watch his TED Talk) has now taken a seat as the world’s medical advisor, pushing forced vaccination 💉💉💉 as the only way for us to escape the COVID-19 pandemic crisis?” kata @olichkabula.
“We’re not bots! We’ve never been bots! We’re free thinking human beings who want to preserve our constitutional rights and medical freedoms! 🐑 No More!!!,” kata @lisahathor.
Banyak juga caci maki lain yang isinya cuma tuduhan tanpa dasar dan cocoklogi dengan teori konspirasi yang aneh-aneh. Caci maki ini tampaknya terkait dengan situasi terakhir tentang Bill Gates dan virus Corona. Bill Gates diketahui tengah mendanai perusahaan farmasi Inovio yang sedang membuat vaksin virus Corona.
BACA JUGA: Peringatkan Dunia, Bill Gates Sebut Virus Corona Bisa Jadi Paling Mematikan di Abad Ini
Bill Gates juga mengkritik Presiden AS Donald Trump yang menyetop pendanaan untuk WHO. Bill and Melinda Gates Foundation juga merupakan pendana WHO terbesar kedua. Kalau Amerika berhenti mendanai WHO, artinya Bill Gates jadi pendana nomor satu di WHO.
Bill Gates merupakan pendana WHO yang perannya vital untuk menghentikan pandemi global. Namun Bill Gates juga pendana perusahaan farmasi Inovio yang akan berjualan vaksin virus Corona. []