SUMSEL–Dua kakak beradik asal Desa Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan viral di media sosial lantaran ditemukan dalam kondisi kurus kering karena kelaparan. Video dua warga berdurasi 25 menit itu viral di media sosial.
Dalam video terlihat ada personel Polri dan TNI yang datang ke sebuah rumah yang dihuni dua kakak-adik dalam kondisi sangat kurus. Satu terbaring di atas tempat tidur dengan tubuh yang sudah kurus kering. Sedangkan satu lagi masih sanggup berdiri, tapi kurus dan terlihat tidak terurus.
“Ini kejadian di Muara Enim min. Mereka ini tinggal beduo di daerah Gelumbang. Ado kakaknyo tapi yo idupnyo pas-pasan,” tulis akun @sumselreceh dalam postingannya yang dilihat pada Rabu (22/4/2020).
BACA JUGA:Â Kapolres Muara Enim Ceritakan Penemuan Kakak-Adik Kurus Lemas yang Disebut Kelaparan
Mereka disebut kaget saat melihat polisi dan TNI datang. Salah satu di antaranya langsung menanyakan apakah ada yang membawa nasi.
“Pak, bawa nasi?” kata salah satunya saat polisi dan TNI datang. Mudah-mudahan cepat ditangani min, kasihan,” katanya.
Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka membenarkan kabar tersebut. Keduanya ditemukan saat polisi dan TNI datang untuk melakukan bakti sosial serentak COVID-19. Dia mengatakan timnya bakal kembali untuk memberi bantuan medis kepada dua warga itu.
“Kejadian benar di Gelumbang, itu kemarin kita tahu saat bakti sosial. Dua kakak-adik, tinggal di rumah orang tuanya yang sudah meninggal dan tidak terurus,” ujar Donni.
Polisi pun menceritakan awal mula pertemuan anggota polisi dengan dua orang itu. Berbekal laporan dari perangkat desa, petugas kemudian mengunjungi rumah dua warga tersebut.
“Kemarin anggota datang ke lokasi karena kegiatan bakti sosial dalam rangka COVID-19. Di lokasi ditemukan ada warga dengan kondisi demikian,” terang Donni.
“Ada yang kasih tahu, Bhabinkamtibmas datang bersama Babinsa. Ada perangkat desa dan warga juga mendampingi saat itu,” katanya.
Di rumah itu, diketahui ada 3 orang yang tinggal dengan kondisi keterbelakangan mental. Hanya saja saat petugas datang, satu orang sedang tidak di rumah.
“Mereka adik beradik ada 4 orang, jadi 3 tinggal di rumah itu dan satu ini diasuh warga sekitar. Adiknya ini yang ke rumah antar makanan secara rutin,” katanya.
“Mereka ini kakak-adik, tinggal di rumah orang tuanya yang sudah lama meninggal,” imbuhnya.
Kakak-adik kemudian dibawa ke Puskesmas agar dapat Perawatan. Mereka kemudian ditangani oleh petugas medis
“Sudah kita evakuasi tadi bersama seluruh perangkat desa dan dinas. Sudah ditangani dan dirawat,” katanya.
BACA JUGA:Â Walkot Serang Sebut Ibu yang Meninggal Tak Makan 2 Hari Bukan karena Kelaparan
Dalam penanganan tim medis, keduanya bahkan belum dapat diajak komunikasi. Sebab, selain keterbelakangan mental mereka masih dalam kondisi kesehatan yang belum pulih.
Untuk kondisi rumah yang ditemukan tidak ada perabotan dan kosong, Doni menyebut rumah itu sengaja dikosongkan pihak keluarga untuk menghindari hal yang tak diinginkan saat di rumah tak ada yang mendampingi.
“Perabotan, isi dapur, pisau dan sebagainya memang dikosongkan. Jadi keluarga dan warga tidak khawatir terjadi sesuatu kalau tidak ada orang,” tutup Donni. []
SUMBER: DETIK