MO Farah (37), seorang pelari paling bersejarah di Inggris. Pria bergelar Sir itu bernama lengkap Mohamed Muktar Jama “Mo” Farah. Dia menuai sukse di dunia olahraga, khususnya atletik berkat Alquran.
Bagaimana kisahnya?
Mo Farah adalah seorang imigran Muslim yang lahir di Mogadishu, Somalia. Dia tumbuh di lingkungan Muslim. Dalam tulisannya di Telegraph, dia bersama kembarannya, Hassan, memulai pelajaran sekolah saat berusia lima tahun di madrasah.
“Pelajaran kami berfokus pada Alquran, tetapi kami juga mempelajari sejarah Prancis dan lokal. Beberapa pagi di madrasah, kami bergiliran membacakan ayat-ayat (Alquran) di depan kelas,” ujarnya mengakhiri.
BACA JUGA: Ini 5 Olahragawan Dunia yang Jadi Mualaf
Mo Farah dan keluarganya memutuskan pindah ke London, Inggris saat dirinya masih berusia 8 tahun. Dia tumbuh dewasa di sisi barat London, Distrik Hounslow.
Bakatnya sebagai pelari pertama diketahui oleh seorang guru pendidikan jasmani bernama Alan Watkinson. Itu tak lama setelah Farah tinggal di London.
Pada tahun 2001, ia memenangkan gelar juara bergengsi pertamanya, European Junior Championships kategori lari 5000 meter. Pada tahun yang sama menjuarai European Cross Country Championships kategori Tim Junior dan menyabet juara kedua pada kategori Junior Individual.
Dia pun sempat mendapat medali emas Olimpiade cabang olagraga atletik di nomor 5.000 meter dan 10.000 meter.
Kesusksesannya tak lepas dari keteguhannya berpegang pada prinsi-prinsip yang diajarkan dalam Alquran.
“Anda harus percaya sama Tuhan. Segala sesuatu terjadi karena satu alasan, jadi Anda tidak boleh patah arang,” ucap Mo Farah seperti dikutip dari The Independent.
“Juga dikatakan dalam Alquran bahwa anda harus bekerja keras dalam apa pun yang anda lakukan, jadi saya bekerja keras saat berlatih dan itu banyak berdampak pada kesuksesan. Itu (kesuksesan) tidak hanya datang dalam semalam, anda harus berlatih untuk itu dan percaya pada diri sendiri; itu hal yang paling penting,” tegas pria kelahiran 23 Maret 1983 tersebut.
Berkat kepercayaannya kepada Alquran, nama Mo Farah dimasukkan Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berbasis di Yordania dalam daftar 500 orang Muslim berpengaruh di dunia.
BACA JUGA: Masuk Islam, Pesepakbola Brasil Ini Langsung Umrah
Berikut adalah sedikit dari banyaknya catatan prestasi yang telah diraih Mo Farah sepanjang kariernya:
– Kejuaraan Dunia: kategori 5.000 meter (2011, 2013, 2015); 3 kategori 10.000 meter (2013, 2015, 2017)
– Olimpiade: 2 kategori 5.000 meter (2012, 2016); 2 kategori 10.000 meter (2012, 2016)
– World Marathon Majors: 1 kemenangan (Chicago Marathon 2018)
– Half Marathon-The Great North Run: 5 kemenangan (2014-2018)
– Dan lain-lain.
Lepas dari sosoknya sebagai olahragawan terkenal, Mo Farah merupakan sosok muslim yang taat. Dia dikenal selalu melakukan selebrasi syukur setelah perlombaan. Mo Farah merupakan atlet olimpiade yang menunjukkan Positive Power of Islam.
Mo Farah yang memiliki saudara kembar dan juga anak kembar, telah mendirikan Mo Farah Foundation yang membantu anak yatim di Somalia.
Pada tahun 2012 Ia dianugerahi Commander of the Order (CBE) oleh Kerajaan Inggris. Dia resmi menyandang sebutan kebangsawanan, ‘Sir’. Selain itu, BBC menganugerahinya Sport Personality of the Year pada 2017 lalu. []
SUMBER: THE INDEPENDENT | TELEGRAPH | ABOUT ISLAM