PALESTINA–Sejumlah toko, restoran dan kedai kopi di Jalur Gaza, Palestina, kembali dibuka untuk umum selama bulan suci Ramadhan. Pembukaan toko dilakukan setelah tidak ada kasus baru Covid-19 yang dilaporkan selama sepekan.
Dilansir dari laman Telesure, Selasa (28/4/2020), pihak berwenang dari Kementerian Ekonomi Gaza mengatakan, pembukaan toko-toko akan disertai dengan langkah-langkah ketat untuk mencegah gelombang infeksi baru covid-19.
BACA JUGA: Tawanan Palestina Terinfeksi Corona, Hamas: Israel Bertanggung Jawab Penuh
Langkah-langkah pembatasan sebelumnya telah diberlakukan, termasuk penutupan masjid, gereja, sekolah, universitas dan pasar. Kendati demikian, menurut media setempat, sebagian besar penduduk tidak semuanya menaati instruksi yang diberlakukan, dan mereka beredar di jalanan secara normal.
Hingga saat ini, ada 17 kasus positif Covid-19 di wilayah Gaza. Dari jumlah tersebut, 10 orang telah sembuh, dan tidak ada lagi kematian yang telah dicatat.
BACA JUGA: Israel Blokir Upaya Palestina Cegah Corona, Kementerian: Itu Bisa Membahayakan Jiwa
Sebanyak tujuh orang lainnya yang terinfeksi masih dalam pemulihan. Mereka diisolasi di pusat karantina di perbatasan Mesir.
Keputusan untuk membuka kembali restoran dan kedai kopi di Gaza selama bulan Ramadhan, turut bertepatan dengan pelonggaran pembatasan di beberapa negara Muslim. []
SUMBER: TELESURE