Oleh: Salam Kurnia
(kurniasalam7@gmail.com)
APA yang lebih sulit dari menggapai sebuah prestasi? Jawaban yang diberikan oleh pepatah bijak sangat masuk akal. Yang lebih sulit dari menggapai sebuah prestasi adalah mempertahankannya. Apalagi mempertahankan prestasi di masa krisis melanda. Prestasi akan lebih sulit dipertahankan.
Namun, tidak begitu dengan Wisnu Mufslih Hanif, Santri MAIT Darul Fikri Sidoarjo. Di tengah krisis bencana nasional wabah corona, ia tetap berprestasi. Wisnu adalah juara 3 lomba cerpen tingkat nasional yang diselenggarakan oleh komunitas sastra online.
Wisnu berhasil menjadi juara dalam ajang lomba cerpen yang terbuka untuk umum dan bertema bebas. Artinya ia memiliki kualifikasi untuk bersaing dengan para mahasiswa sastra, guru-guru seni, atau cerpenis caliber nasional. Hal itu mengindikasikan adanya bakat terpendam mengalir dalam diri Wisnu.
Cerpen Wisnu yang memenangkan lomba itu berjudul “Pedagang Beringin.” Cerpen ini layak mendapatkan apresiasi tinggi karena mengangkat tema kebijaksanaan hidup seorang ibu dan keluguan anak kecil memahami nasihat-nasihatnya.
Cerpen ini memiliki dekorasi cerita yang cukup kuat dengan pembawaan filosofis yang mumpuni. Nasihat-nasihat yang terkandung dalam cerpen ini juga sangat relevan dengan kondisi teraktual hari ini. Kebahagian hidup bukan datang dari harta dunia tapi dari hati yang selalu bersyukur.
Wisnu menjelaskan ide cerpennya terinspirasi dari kehidupan sehari-hari yang pernah ia alami. “Cerita saya bersumber dari kehidupan nyata. Saya akrab dengan kehidupan pedagang dan memahami cara-cara cannggih mereka menjual aneka barang. Hal itu yang membuat saya bisa menuliskan interaksi dan suasana pasar dengan detail dan emosional” jelas wisnu saat ditanya melalui pesan elektronik.
Wisnu berharap, siswa-siswa lain juga bisa berprestasi di tengah suasana wabah corona. Kebosanan untuk selalu tinggal di rumah bisa di hilangkan jika kita mampu memacu diri dalam prestasi. “Tidak ada alasan untuk bermalas-malasan. Saat ini adalah kesempatan emas kita untuk menunjukan pada orang tua kita bahwa kita tetap bisa berprestasi di tengah krisis wabah virus corona,” pungkas Wisnu. []
Kirim Info Kegiatan Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (1) halaman MS Word. Sertakan foto kegiatan terkait.