SEBAGAI mualaf, penyanyi Tere Pardede yang lebih dikenal dengan nama Tere, mengaku masih memperdalam pengetahuannya soal Islam. Dia mengaku, pada awalnya dirinya mengira bahwa menjadi seorang muslim itu cukup dengan mengucap dua kalimat syahadat, melaksanakan salat, dan berzakat.
Dia kemudian mendapat titik balik setelah kedua orang tuanya meninggal. Tere berikhtiar untuk semakin memperdalam Islam hingga kemudian dia menemukan seorang guru ngaji bernama (alm) ustazah Irma Cucu Muria.
BACA JUGA: Momen Ayana Moon Jalani Puasa Pertama Bareng Adik yang Baru Mualaf
“Beliau guru ngaji yang benar-benar pertama kali Allah izinkan jadi wasilah saya bisa baca Alquran. Dari yang tadinya saya nggak punya adab megang Alquran harusnya pakai wudhu dulu, belum tutup aurat, masih bodoh. Beliau menyampaikan Islam dengan cara maruf,” cerita Tere, seperti dikutip dari Detik.
Penyanyi bernama lengkap Theresia Ebenna Ezeria Pardede itu mengungkapkan, Islam yang dikenalnya dari sang guru ngaji, tidaklah menakutkan. Islam justru memberikan rahmat.
“Insyaallah menjadi acuan saya juga berbagi pesan dakwah. Islam itu bukan judging, Islam itu bukan menjustifikasi, tapi Islam itu memberikan rahmat, (tidak menakutkan) iya. Saya kerasa banget dengan bimbingan seperti itu, saya terbukanya dengan ikhlas, tidak ada paksaan saya masuk Islam ini,” tutur wanita berhijab itu.
Tere menceritakan perjalanan hijrah yang dia lalui tidaklah instan. Dia juga tidak langsung mendapatkan hidayah yang menyeluruh atau kafah.
“Kalau saya sendiri merasakan ada proses. Alhamdulillah Allah masih memberikan saya memelihara hidayah ini. Allah masih memberikan petunjuknya semakin sami’na waa’tona semakin diperkuat iman saya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kisah Artis Cantik Masuk Islam Usai jadi Ateis
Penyanyi yang juga mantan anggota DPR RI itu, sampai saat ini masih terus belajar memperdalam dan mempelajari Islam. Hal itu membuatnya terus bisa merasa bersyukur.
“Selama ini saya pikir dengan bersyahadat, salat, zakat selesai, ternyata nggak segampang itu kalau mau jadi Islam yang kafah. Kita juga harus kuatkan ilmu kita, kita semakin memperdalam amalan-amalan sunnah yang memang dicontohkan Rasulullah, sehingga kita benar-benar mengikuti Rasulullah bisa dikenali sebagai umat Rasulullah. Itu yang saya rasakan sampai saat ini alhamdulillah,” tukas Tere. []
SUMBER: DETIK