JAKARTA—Askar Kauny bekerjasama dengan Lembaga Wahatul Furqan pimpinan Syeikh Ibrahim Amin, memberangkatkan santri takhosus ke Mesir pada Rabu (12/04/2017). Pelepasan santri tersebut diadakan di Masjid Nurul Barkah di area Bandara.
Dalam acara pelepasan tersebut Pengasuh Ma’had Askar Kauny Mesir, Ustadz Jamaluddin Junaedi menjelaskan, para santri akan menjalani pendidikan formal di Al-Azhar, menyesuaikan dengan latar belakang pendidikan para santri di Indonesia.
“Pendidikan ini dimaksudkan agar mereka tak hanya menguasai ilmu agama namun juga ilmu-ilmu dan keahlian umum,” ujarnya Selasa (11/4/2017).
Dalam kesempatan lain Ustadz Bobby Herwibowo, pimpinan Yayasan Askar Kauny menyampaikan, santri-santri ini akan menjalani program Tahfizh Quran, Hadits, Bahasa Arab dan Qiraat selama 6 bulan sampai 2 tahun.
Sementara itu, dalam siaran persnya, Santri Takhosus yang berangkat sebanyak 9 orang ini didampingi oleh Ustadz Jamaluddin Junaedi, Lc., M.A.,
Dari 9 santri itu, 6 santri takhosus adalah penerima beasiswa Tahfizhul Quran yang lolos seleksi akademik, kemampuan hafalan dan akhlak selama menjadi santri di Ma’had Askar Kauny. Sementara 3 santri takhosus lainnya mendaftar melalui jalur mandiri.
Para santri dilepas oleh orang tua dan keluarga masing-masing, serta perwakilan Yayasan dan Ma’had Askar Kauny; Ust. Deny Ibnu Hajar, Ust. Hilal Achmad dan Ust. Amjad Budiman. [IK]