TRENGGALEK–Tangis haru seorang nenek di Trenggalek pecah saat menerima bantuan paket sembako dari polisi dan TNI. Nenek tersebut termasuk warga kurang mampu yang belum mendapat bansos dari pemerintah.
“Matur suwun sanget, taksih meniko kawulo pikantuk bantuan. (Terimakasih sekali, baru kali ini saya dapat bantuan),” kata Katinem, warga Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kamis (7/5/2020).
BACA JUGA: IslamposAid Serahkan Bantuan Sembako di Makassar
Janda kurang mampu tersebut mengaku bersyukur mendapat bantuan kebutuhan bahan pokok dari dari polisi maupun TNI. Terlebih saat masa pandemi Corona seperti sekarang ini.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan program bantuan sembako itu untuk melapisi pemerintah daerah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19 namun belum menerima bantuan sosial dari pemerintah desa hingga pusat.
“Ini adalah bentuk sinergitas bersama, sehingga bisa saling mengisi dan melengkapi. Misalkan ada yang warga miskin yang belum terima bantuan, kami masuk,” ujarnya.
Dengan kerjasama itu maka penyaluran bantuan sosial bisa lebih merata dan tepat sasaran. Calvijn mengaku, program bantuan tersebut digelontorkan hingga pelosok desa maupun daerah terpencil. Polisi di tingkat desa atau BKTM ditugaskan untuk menyisir warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan.
BACA JUGA: Crazy Rich Surabaya Bagikan Kardus Mi Instan Plus Uang, ‘Balas’ Prank Sembako Sampah
“Bantuan ini kami salurkan secara door to door. Semoga bisa ikut meringankan beban masyarakat,” jelasnya.
Untuk menyukseskan bantuan sosial itu, pihaknya menyediakan sekitar 10 ton beras yang dikombinasikan dengan beberapa kebutuhan pangan seperti mie instan, minyak goreng serta kecap manis. []
SUMBER: DETIK