TENTUNYA setiap orang tidak menyukai sikap kasar. Siapapun mereka pasti menyukai kelemah kembutan. Inilah salah satu sifat yang dicontohkan oleh Rasulullah. Beliau adalah sosok yang lemah lembut terhadap siapapun. Tak peduli muda ataupun tua, muslim ataupun kafir, Rasulullah akan tetap bersikap baik terhadap mereka.
Sikap ini pula yang dikisahkan oleh Aisyah ra bahwa Rasulullah selalu menegur para sahabatnya dengan lemah lembut. Aisyah menuturkan, “Setiap kali disampaikan kepada beliau sesuatu yang kurang berkenan dari seseorang, maka beliau tidak mengatakan, ‘Apa mau di fulan berkata demikian!’ Namun beliau mengatakan, ‘Apa mau mereka berkata demikian!’ (HR. at-Tirmidzi)
BACA JUGA:
Belajar Baik dari Keluarga yang Tidak Baik, Bagaimana?
Merancang Masa Depan Terbaik
Rasulullah adalah teladan yang sempurna. Sudah seharusnya kita yang mengaku sebagai umatnya mampu untuk meneladani setiap kehidupannya dengan baik. Sikap baik yang dimiliki Rasulullah ini pula yang diceritakan oleh Anas bin Malik. Ia menuturkan bahwa, “Pernah suatu kali seorang lelaki datang menemui Rasulullah dengan bekas celupan berwarna kuning pada pakaiannya (bekas za’faran). Biasanya Rasulullah sangat jarang menegur sesuatu yang dibencinya pada seseorang di hadapannya langsung.
Setelah lelaki itu pergi, beliau pun bersabda, “Alangkah bagusnya bila kalian perintahkan lelaki itu untuk mencuci bekas za’faran itu dari bajunya,” (HR. Abu Dawud).
Abdullah Mas’ud pun pernah berkata, “Rasulullah Saw pernah bersabda, ‘Diharamkan dari api neraka, atau api neraka diharamkan atasnya? Yaitu setiap orang yang ramah, lemah lembut dan murah hati’,” (HR. at-Tirmidzi).
Subhanallah… semoga kita mampu meneladani sikap kelemah lembutan sikap Rasulullah. Sehingga api neraka diharamkan atas kita semua. []
Sumber : Sehari di Kediaman Rasulullah/ Abdul Malik bin Muhammad al-Qasim/Darul Haq