JAKARTA–Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan umat Islam di Indonesia untuk berdoa serentak pada 14 Mei 2020 atau bertepatan dengan 21 Ramadhan 1441. Seruan ini dilakukan atas imbauan Grand Syaikh Al-Azhar, Ahmad At-Thoyyib, yang meminta umat muslim di seluruh dunia berdoa bersama agar dunia terbebas Covid-19.
Doa bersama tersebut dilakukan untuk melawan Covid-19. Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, menyerukan kepada seluruh ormas dan umat Islam di Indonesia agar memanjatkan doa khusus untuk kemanusiaan pada 14 Mei 2020.
BACA JUGA: MUI Minta Pemerintah RI Jelaskan Situasi Covid-19 agar Umat Bisa Kembali Shalat Berjemaah
Din berharap doa serentak sedunia pada bulan Ramadhan dapat membuat Allah SWT menurunkan pertolongan. Yakni, membebaskan dunia dari wabah Covid-19, juga menurunkan limpahan rahmat, hidayah serta ma’unah-Nya (pertolongan).
Din menambahkan, selama pandemi Covid-19, tatanan dunia telah berubah secara sosial, budaya, keagamaan dan ekonomi. Din meminta semua pihak mengintrospeksi dan memperbaiki diri agar dunia kembali damai dan sejahtera.
BACA JUGA: Terkait Kebijakan Penanganan Covid-19, Ini Pernyataan Sikap 32 MUI Provinsi kepada Pemerintah RI
Sementara itu, tokoh agama sekaligus pimpinan Pondok Modern Tazakka, Kiai Anizar Masyhadi, mengatakan, doa serentak ini diimbau oleh tokoh agama, kepala negara dan ketua-ketua organisasi internasional. Selain Grand Syaikh Al-Azhar, ada Sekjen PBB, Dewan Masjid Indonesia, Paus Fransiscus, Emir Abu Dhabi, Raja Bahrain, Sekjen Liga Dunia Islam, hingga Persatuan Negara Afrika.
“Insyaallah PP Muhammadiyah, PBNU, PMI juga akan menyerukan hal yang sama, agar 14 Mei menjadi hari internasional untuk doa bersama secara serentak memohon kepada Allah SWT agar segera dapat terhindar dari wabah yang melanda seluruh dunia,” tutup Anizar. []
SUMBER: KUMPARAN