AMERIKA SERIKAT–Sebuah papan iklan di New York Times Square menginformasikan jumlah korban yang meninggal akibat Covid-19 di New York, Amerika Serikat (AS). Papan informasi tersebut diberi nama “Trump Death Clock” atau “Jam Kematian Trump”.
Pencipta “Jam Kematian Trump” tersebut yakni sineas AS, Eugene Jarecki, mengungkapkan alasan penamaan unik nan ironis itu. Dia rupanya ingin mengingatkan presiden AS Donald Trump terkait angka kematian akibat Covid-19 yang seyogyanya bisa dihindari jika saja sang presiden angka bertindak lebih cepat kala pandemi mulai merebak.
BACA JUGA: Data COVID-19 Dunia Terbaru: Kasus Positif Tembus 3,4 Juta, Meninggal 244 Ribu
Dia mengatakan, jam itu merupakan simbol bahwa 60 persen dari total korban meninggal Covid-19 di AS bisa dicegah jika sang presiden cepat bertindak. Sineas yang dua kali memenangkan Sundance Film Festival itu berkata, angka itu merupakan estimasi yang dilaporkan pada pertengahan Maret.
Jarecki merujuk kepada penerapan social distancing dan penutupan sekolah yang baru dilakukan pada 16 Maret, daripada sepekan sebelumnya (9/3/2020).
Jarecki mengutip perkataan Dr Anthony Fauci, pejabat kesehatan AS yang menjadi juru bicara Gedung Putih dalam penanganan wabah.
Saat itu, Fauci mengungkapkan bahwa jika saja Washington mengambil langkah mitigasi lebih cepat,mereka tak perlu menanggung korban sebanyak itu.
Hingga Senin (11/5/2020), angka di papan iklan itu menunjukkan lebih dari 48.000 orang orang di New York meninggal karena Covid-19.
BACA JUGA: Nyaris Temukan Fakta Baru Virus Corona, Profesor Peneliti Covid-19 Tewas Ditembak
AFP melaporkan, jumlah itu adalah mayoritas dari total kematian karena Covid-19 di AS yang mencapai 81.000 jiwa.
“Nyawa yang sudah terbuang sia-sia ini menuntut kita untuk lebih bertanggung jawab dalam respons terhadap krisis ini,” kata Jarecki.
Dia mengutarakan, pendirian papan iklan itu sama seperti mengenang para tentara yang gugur, untuk mengingat harga yang dibayar dalam perang.
“Menghitung korban meninggal karena virus corona karena lambatnya respons dari presiden saya harap bisa memberi perbaikan,” ujar dia. []
SUMBER: AFP