PERTARUNGAN terbaik dan paling diingat dalam sejarah Islam adalah Perang Badar. Pertempuran ini merupakan yang pertama terjadi dalam sejarah Islam sekaligus menjadi awal kemenangan kaum muslimin.
Perang badar diyakini terjadi pada 17 Ramadhan, tanggal yang sama dengan turunnya Alquran. Sejarah perang Badar telah banyak dituliskan. Inilah beberapa fakta terkait pertempuran tersebut:
1 Pengetahuan Nabi Muhammad SAW
Seorang pemimpin yang layak harus menjadi petugas perolehan yang layak. Hazrat Muhammad (SAW) adalah yang terbaik dengan cara seperti itu. Dia biasanya memiliki informasi poin demi poin tentang musuhnya dan angkatan bersenjata yang akan dia hadapi. Di Badar, Nabi SAW tahu kualitas mereka, kekurangan, jumlah, dan detail masing-masing untuk melengkapi mereka dengan ujian yang solid.
BACA JUGA: Kisah Perang Badar hingga Datangnya Pertolongan Malaikat
2 Muslim 313, tentara musuh ada 1000
Tentara muslimin, angkatan bersenjata Nabi Muhammad SAW hanya berjumlah 313 orang. Di hadapan mereka berdiri pasukan bersenjata Abu Jahal, tiga kali lipat lebih besar jumlahnya. Tepat sekitar 1000 perwira kafir memerangi kaum Muslim pada perang tersebut.
3 Mengedepankan keimanan
Sebelum berperang, Nabi Muhammad SAW berunding dengan para sahabat tentang masalah ini. Abu-Bakr dan Umar tidak banyak bicara untuk pertarungan, namun apa yang dikatakan Miqdad membuat Nabi SAW yakin untuk bertempur.
Dia telah mengatakan, “O Nabi Allah! Hati kami bersama Anda dan Anda harus bertindak sesuai dengan perintah yang diberikan kepada Anda oleh Allah. Demi Allah! Kami tidak akan memberi tahu Anda apa yang Bani Israel katakan kepada Musa. Ketika Musa meminta mereka untuk melakukan jihad, mereka berkata kepadanya: ‘Wahai Musa! Anda dan Tuhanmu harus pergi dan melakukan jihad dan kami akan duduk di sini ‘. Namun, kami memberi tahu Anda kebalikannya dan mengatakan: Lakukan jihad di bawah naungan berkah Allah dan kami juga bersama Anda dan akan berperang.”
4 Sebelum pertempuran, Al-Qur’an sudah membuktikan kemenangan pertempuran ini
Firman Allah dalam QS al Anfal ayat 7:
“Dan (ingatlah), ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekekuatan senjatalah yang untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir.”
5 Muslim menyapu bersih lawannya
Sebelum pertarungan yang sesungguhnya, idenya adalah untuk bertempur dalam pertempuran tunggal. Namun, kenyataannya, tiga kafir mati dalam satu pertempuran itu hanya oleh seorang muslim. Tiga lawan satu.
BACA JUGA: Strategi Pembangunan Waduk di Perang Badar
6 Doa Muhammad SAW untuk mencari bantuan Allah
Di tengah pertempuran, Nabi kembali ke kursi ketertiban dan dengan hati membanjiri keyakinan, memalingkan wajahnya kepada Yang Mahakuasa dan menyatakan:
“Ya Tuhan! Jika kelompok ini dimusnahkan hari ini, tidak ada orang lain yang akan menyembah-Mu di muka bumi.”
7 Angka setelah pertempuran Badar
Setelah pertempuran berakhir, hanya 14 Muslim yang kehilang nyawa dari total 313 tentara. Sementara 70 orang kafir tewas, dan 70 lainnya ditangkap.
8 Bagaimana tawanan diperlakukan ketika perang Badar usai
Sebagaimana ditunjukkan oleh hukum Islam, para tahanan perang menjadi budak orang Muslim dan semua orang diharuskan bekerja sesuai kemampuannya. Orang-orang yang diajarkan dimanfaatkan untuk mengajar orang lain dan industrialis memberikan arahan di bidang industri.
Badar adalah peristiwa ketika Islam membuktikan dirinya sebagai pelopor di Arab. Ini menunjukkan bahwa dengan bantuan Allah dan kepastian Nabi Muhammad SAW, umat Islam bisa menjinakkan singa apa pun dan menyelesaikan tugas apa pun. Ini adalah salah satu peristiwa paling krusial dalam sejarah Islam. []