• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 16 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Kisah Pilu 50 Anak Panti Asuhan Dikarantina Usai Pemilik Meninggal karena Covid-19

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Suasana panti asuhan di Padang berubah drastis usai pemilik meninggal dunia karena Covid-19. Foto: Kompas

Suasana panti asuhan di Padang berubah drastis usai pemilik meninggal dunia karena Covid-19. Foto: Kompas

0
BAGIKAN

PADANG–EJ dan N, suami istri pemilik Panti Asuhan Binda Saiyo Balai Gadang, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat dinyatakan positif Covid-19. Sayangnya setelah mendapatkan perawatan medis, EJ meninggal dunia pada 11 Mei 2020.

Saat masih hidup, EJ sempat mengeluh sakit. Ia kemudian berobat ke Bukitinggi pada 2 Mei 2020 untuk mengobati penyakit parunya.

Pada 5 Mei 2020, EJ dinyatakan positif Covid-19. Dua hari kemudian salah satu anak pasangan pemilik panti asuhan itu juga dinyatakan positif Covid-19.

BACA JUGA: Di Tengah Pandemi Covid-19, Singapura Tangguhkan Pelaksanaan Haji Tahun Ini

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

“Dua hari berselang, bunda (pemilik panti asuhan) dinyatakan positif dan kemudian giliran anaknya yang positif,” kata pengasuh panti asuhan Nover Indra Yanti, Sabtu (16/5/2020).

Akibat peristiwa tersebut sebanyak 50 orang yang tinggal di panti asuhan tersebut langsung dikarantina.

Pada hari EJ dinyatakan meninggal dunia, salah seorang anak panti juga dijemput petugas kesehatan karena positif Covid-19.

“Pada hari yang sama satu anak panti juga dijemput petugas karena juga dinyatakan positif,” kata Nover.

Setelah kejadian tersebut, kondisi di panti asuhan berubah dratis. Pasalnya mereka cemas karena harus dikarantina di panti asuhan setelah pemilik meninggal karena Covid-19.

“Ini berawal dari bapak dan ibu dinyatakan positif Covid-19. Semuanya berubah akibat dilakukan karantina, kata Nover.

Saat ini ada 40 anak yang diasuh di panti asuhan tersebut. Mereka terdiri dari 25 perempuan dan 15 laki-laki. Sebanyak 25 penghuni adalah pelajar sekolah dasar, 12 penghuni adalah pelajar SMP, dan tiga orang pelajar SMA.

“Selain itu ada 3 orang mahasiswa dan tujuh pengasuh yang tinggal di panti. Total penghuni panti ini ada 50 orang,” jelas Nover.

Ia bercerita kehidupan panti asuhan yang berdiri sejak tahun 2006 tersebut tak lagi sama. Di awal karantina para pengurus sempat panik.

Para pengasuh mulai kesulitan saat kebutuhan sehari-hari mulai terbatas.

Bahkan pasokan makanan dan minuman sempat terhenti. Air minum yang biasa dipesan, gas LPG, dan bahan makanan menipis.

Namun mereka sekarang menerima banyak bantuan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sejak pemilik panti asuhan dinyatakan positif Covid-19, Nover mengatakan kebutuhan panti bergantung pada donatur.

“Iya, di awal-awal sempat sulit. Air minum habis, gas habis dan pasokan makanan berkurang. Maklum dalam kondisi serba panik. Namun sekarang bantuan sudah mulai mengalir. Banyak donatur yang memberi bantuan,” kata Nover.

BACA JUGA: Lindungi Jamaah Shalat dari Penularan Covid-19, Masjid Ini Pakai Pembatas Plastik Inovatif

Masalah air dan pasokan makanan telah lancar karena diantar ke depan pintu panti asuhan.

“Mereka yang membantu meletakkan bantuannya di depan pintu, kemudian kami ambil. Begitu juga dengan air dan bahan lainnya,” jelas Nover.

Menurutnya, penghuni panti asuhan membutuhkan vitamin dan makanan sehat untuk menjaga kondisi tubuh anak-anak yang menjalani karantina mandiri.

“Ya, kita butuh makanan bergizi dan suplemen vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh penghuni panti,” kata Nover. []

SUMBER: KOMPAS

Tags: covid-19KarantinaPadangpanti asuhan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berdoa Untuk Ayah Bunda Pada Lailatul Qadar

Next Post

Minta Semua Pihak Menahan Diri saat Covid-19, Muhammadiyah Surabaya: PSBB Dilonggarkan, Sekalian Buyar

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.