LEGENDA sepakbola Frederic Oumar Kanoute berhasil mengumpulkan USD 1 Juta melalui kampanye crowdfunding online untuk membangun masjid dan pusat budaya pertama setelah lebih dari 700 tahun di Sevilla, Spanyol.
“Terima kasih dan semoga Allah membalas bagi Anda untuk semua yang berpartisipasi dalam kampanye,” tulis Kanoute di Twitter, pada Selasa (19/5/2020).
Kanoute merupakan seorang Muslim kelahiran Prancis dengan latar belakang Mali. Dia sebelumnya bermain untuk Sevilla FC.
Thank you everyone for the generous support for @MezquitaSevilla #SevilleMosque https://t.co/dnCWJqMTKr pic.twitter.com/1FluRGHM5U
— Fred Oumar KANOUTÉ (@FredericKanoute) May 19, 2020
Kanoute memulai kampanye setahun yang lalu di LaunchGood, sebuah platform crowdfunding yang berfokus pada komunitas Muslim global. Jauh sebelum itu, 13 tahun lalu, tepatnya pada 2007, Kanoute telah membantu komunitas Muslim Sevilla dengan membeli sebuah musallah yang telah berfungsi sebagai masjid mini untuk kaum Muslim di kota itu.
Masjid Kanoute 4 Seville kini telah mengumpulkan $ 1.062.619, melebihi tujuan awal $ 1 juta.
BACA JUGA: Legenda Sepakbola Muslim Ini Kumpulkan Dana untuk Bangun Masjid di Sevilla
Proyek Masjid dan pusat kebudayaan yang digaungkan Kanoute di kota tersebut membutuhkan biaya mendekati 12 juta euro ($ 13,1 juta).
Masjid dan pusat kebudayaan ini rencananya akan mengadakan lokakarya untuk komunitas lokal tentang persalinan, seni Andalusia, dan memasak. Sebuah klinik kesehatan yang menyediakan perawatan primer untuk penduduk setempat juga direncanakan, bersama dengan kelas-kelas bahasa Arab dan Qur’an.
Spanyol diperkirakan memiliki dua juta Muslim, dengan sekitar 30.000 tinggal di Seville. Muslim memerintah sebagian besar Spanyol selama berabad-abad mulai dari 711 hingga 1492. Raja terakhir mereka dikalahkan oleh raja dan ratu Katolik, Ferdinand dan Isabella, pada 1492.
Setelah itu, masjid-masjid Muslim dibiarkan rusak atau diubah menjadi gereja.
BACA JUGA: Ini Alasan Franck Ribery Pilih Islam
Proyek masjid dan pusat budaya yang direncanakan Kanoute untuk Sevilla akan menjadi yang pertama setelah 700 tahun sejak kejayaan Islam runtuh di Sevilla.
Menggambarkan sosok Kanoute, Ibrahim Hernandez, direktur Yayasan Masjid Seville (SMF), mengatakan kepada Al Jazeera, “Dia adalah sosok yang sangat dihormati di Seville tidak hanya untuk sepak bola tetapi bagaimana dia sebagai pribadi.”
“Ketika Anda memiliki seseorang seperti Oumar di samping Anda, orang-orang ingin mendengar cerita Anda. Mereka ingin tahu tentang Anda, apa yang Anda lakukan, ”tambahnya. []
SUMBER: ABOUT ISLAM