JAKARTA–Seorang pria mengenakan alat pelindung diri (APD) berteriak-teriak di pinggir jalan. Dia beberapa kali mengucapkan ‘kami cape’. Video pria ini viral di media sosial.
“Kami cape. Kami cape. Ayo keluar rumah semua. Kalau ingin Indonesia seperti Ekuador, ayo keluar rumah semua. Kami cape,” kata sang pria.
BACA JUGA:Â Suami Ketahuan Poligami Usai Meninggal Dunia karena Corona, 2 Istrinya Bertengkar Sengit di RS
“Saya mewakili dan saya sangat respect dengan rekan-rekan medis. Bahwasanya ada tagar ‘Indonesia Terserah’, suka-suka kalian semua,” lanjutnya.
Satu video yang diunggah di Twitter pada Kamis (21/5/2020), sudah ditonton lebih dari 125 ribu kali. Sebagian netizen memaklumi rasa kecewa yang diutarakan sang pria akibat masalah ketidakdisiplinan warga dalam menjalani pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan ketidaktegasan pemerintah dalam menghadapi pandemi virus Corona COVID-19.
“Mereka Para tenaga Medis. Tidak bisa di salahkan. Kami mengerti perasaan kalian. Maafkan kami,” komentar satu pengguna Twitter.
Viralnya video sang pria hampir berbarengan dengan ramai tagar “Indonesia Terserah” di media sosial. Tagar ini digaungkan oleh beberapa tenaga medis yang kesal karena masih banyak orang beraktivitas di luar tanpa memikirkan protokol kesehatan.
“Karena kita dari awal konsisten untuk menyatakan memutus mata rantai dengan stay at home, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan jaga kesehatan. Tetapi itu ternyata dilanggar semua, jadi bagaimana kita berharap untuk cepat selesai,” kata Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhillah, SKep, SH, MKep, terkait tagar Indonesia Terserah beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Â Seorang Dokter di Surabaya Meninggal akibat Corona, Sang Istri juga Kritis karena Covid-19
Harif kemudian menyebutkan bahwa ungkapan tersebut juga merupakan sebuah optimisme dari tenaga kesehatan. Mereka kembali mengajak masyarakat untuk melawan persebaran virus Corona dengan cara mematuhi protokol kesehatan.Â
“Begitu juga perasaan sebagian teman-teman bahwa ini optimisme terhadap harapan untuk cepat selesai. Mereka sebenarnya bertanya dalam konteks itu dengan tagar itu (Indonesia Terserah),” pungkas Harif. []
SUMBER: DETIK