ARAB SAUDI–Pemerintah Arab Saudi dilaporkan bakal segera membuka lembali dari 90.000 masjid di Arab Saudi pada Ahad (31/5/2020). Sebelum dibuka, pemerintah Saudi telah memastikan semua masjid steril sebelum digunakan.
Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), Kementerian Urusan Islam Saudi siap membuka kembali lebih dari 90.000 masjid besar dan kecil di seluruh Kerajaan, kecuali masjid di Mekah, termasuk Masjidilharam.
BACA JUGA: Ngeri, 6 Tewas dan 3 Terluka Akibat Insiden Penembakan Brutal di Saudi
Kementerian dan stafnya telah memulai proses pemeliharaan, pembersihan, dan sanitasi masjid, yang akan dibuka kembali pada Ahad (31/5/2020) dini hari.
Sebelumnya, masjid-masjid tersebut ditutup lebih dari dua bulan setelah pecahnya wabah virus corona.
Pembukaan kembali masjid akan dilakukan sesuai dengan instruksi kehati-hatian dan pedoman wajib yang dikeluarkan oleh kementerian.
Menteri Urusan Islam Saudi, Abdul Latif Al Sheikh mengatakan bahwa kementerian tersebut sedang melakukan sosialisasi di semua media, saluran TV, stasiun radio, surat kabar, dan platform berita online.
Instruksi dan prosedur medis disebarluaskan dalam berbagai bahasa. Pemerintah mendesak semua jemaah untuk mematuhi aturan demi keselamatan mereka sendiri.
Di antara instruksinya yakni melakukan wudu di rumah, mencuci tangan dengan benar, dan menggunakan pembersih sebelum pergi ke masjid dan setelah kembali ke rumah.
Para lansia dan mereka yang menderita penyakit kronis disarankan untuk shalat di rumah.
Sementara membaca Alquran melalui mushaf dan online disarankan menggunakan ponsel milik sendiri dan mushaf milik pribadi dan jemaah membawa sajadah sendiri untuk shalat di masjid. Lalu, menjaga jarak dua meter antara satu sama lain.
Anak di bawah 15 tahun dilarang shalat di masjid. Mengenakan masker, menghindari berjabat tangan, dan tidak berdesak-desakan di pintu masuk masjid.
Terkait steriliasi masjid, bukan hanya lantainya. Mushaf Al-Qur’an dan lemari penyimpanan juga dibersihkan. Termasuk fasilitas lain di lingkungan masjid. []
SUMBER: SPA