PALESTINA–Latihan militer yang digelar pasukan penjajah Israel pada Selasa (2/6/2020) dikabarkan telah menyebarkan terbakarnya lahan pertanian dan penggembalaan yang sangat luas di daerah Lembah Yordan, di utara Tepi Barat.
Sumber-sumber lokal di Lembah Yordan melaporkan bahwa latihan pasukan penjajah Israel telah menyebabkan pembakaran lebih dari 9.000 hektar tanah yang ditanami gandum dan tanaman rumput untuk penggemballaan di Khirbet Homs Al-Baqia dan tanah yang menghadap Khirbet Homs Al-Farsha.
BACA JUGA: Bunuh 8 Warga Sipil, Militer Israel Akui Lakukan Kesalahan
Penggunaan amunisi organik oleh pasukan penjajah Israel dalam latihan tersebut telah menyebabkan terbakarnya hampir 180 hektar tanaman pertanian dan lebih dari 8.200 hektar padang rumput.
Wilayah Lembah Yordan terus-menerus mengalami serangan Israel. Penjajah Israel sering memaksa penduduk daerah penggembalaan untuk meninggalkan rumah-rumah mereka dengan dalih digunakan untuk melakukan latihan militer. Cara ini melapangan jalan bagi penjajah Israel untuk merebut tanah tersebut dan mencaploknya ke permukiman-permukiman ilegal Yahudi di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Benny Gantz Instruksikan Tentara Israel Bersiap Caplok Wilayah Tepi Barat
Para pakar memperkirakan bahwa proyek pencaplokan yang berusaha diterapkan oleh penjajah Israel ini akan melahap 51.000 hektar tanah pertanian warga dan 46.000 hektar tahan perbatasan dengan Yordania, selain 400.000 hektar yang sudah dikuasai oleh penjajah Israel di Lembah Yordan dengan dalih digunakan sebagai kawasan militer tertutup. Warga Palestina dilarang melakukan kegiatan pertanian atau pembangunan, atau aktivitas lain di area ini. []
SUMBER: PALINFO