ARAB SAUDI–Kerajaan Arab Saudi dilaporkan telah melonggarkan lockdown di negara itu. Namun Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah masih mengalami pembatasan. Menurut laporan, pembatasan dapat dicabut pada 21 Juni setelah peninjauan kembali situasi.
Arab News melaporkan bahwa otoritas Saudi juga menyatakan Umroh dan semua penerbangan internasional akan tetap dihentikan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
BACA JUGA: 90.000 Masjid di Saudi Segera Dibuka Kembali, Kecuali Masjid Ini
Penghentian Umrah dan penerbangan internasional memicu spekulasi bahwa Haji 2020 juga akan dihentikan di tengah berbagai pembatasan.
Beberapa laporan sebelumnya menyatakan sumber pejabat bahwa Haji 2020 tidak akan dibatalkan, tapi pemerintah Saudi berencana hanya mengizinkan delegasi pemerintah dari beberapa negara untuk pelaksanaan haji pada Juli 2020.
Kantor berita SPA menyatakan pada 31 Mei, jam malam di Saudi dilonggarkan kecuali Makkah. Pergerakan di berbagai kota dan dalam wilayah Saudi juga akan diizinkan.
“Pada 21 Juni, semua jam malam di Kerajaan akan dicabut dan shalat di masjid Makkah akan diizinkan,” ungkap laporan SPA.
BACA JUGA: Masjid-Masjid di Arab Saudi akan kembali Dibuka untuk Shalat Berjamaah
“Pelonggaran itu berarti lockdown 24 jam di Saudi dilonggarkan dengan jam malam dari 3 sore hingga 6 pagi, setelah itu jam akan diubah menjadi 8 malam hingga 6 pagi. Makkah akan tetap dalam lockdown 24 jam penuh hingga 21 Juni,” tambah laporan SPA.
“Ibadah umrah dan penerbangan internasional akan terus dihentikan hingga pemberitahuan lebih lanjut,” papar SPA. []
SUMBER: SINDO