JENEWA–Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dilaporkan telah mengumumkan bahwa jumlah kasus Covid-19 mengalami peningkatan di negara yang melonggarkan lockdown. Karena itu, WHO juga meminta masyarakat dunia untuk melindungi diri dari virus Corona sementara pihak berwenang melanjutkan pengujian vaksin.
Juru bicara WHO Margaret Harris mengatakan episentrum pandemi saat ini berada di negara-negara Amerika Tengah, Selatan dan Utara, khususnya Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA: Cerita Risha Yulia, Petugas Puskesmas di Sumedang yang Sembuh dari Corona
“Mengenai peningkatan (dalam kasus), ya kita telah melihat di negara-negara di seluruh dunia – saya tidak berbicara secara khusus tentang Eropa – ketika penguncian mereda, ketika langkah-langkah jarak sosial mereda, orang kadang-kadang menafsirkan ini sebagai ‘OK, sudah berakhir’,” kata Harris pada pengarahan PBB di Jenewa.
“Ini belum selesai. Itu belum berakhir sampai tidak ada virus di mana pun di dunia,” imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (6/6/2020).
Harris juga mengatakan bahwa pengunjuk rasa harus mengambil tindakan pencegahan, merujuk pada demonstrasi di AS sejak pembunuhan George Floyd 10 hari yang lalu.
BACA JUGA: Penjelasan Ahli soal Angka Kematian Anak Akibat Virus Corona di Indonesia Tinggi
“Kami tentu telah melihat banyak gairah minggu ini, kami telah melihat orang-orang yang merasa perlu keluar dan untuk mengekspresikan perasaan mereka,” ujarnya.
“Kami meminta mereka untuk mengingat melindungi diri sendiri dan orang lain,” ia menambahkan.
Untuk menghindari infeksi, kata Harris, WHO menyarankan orang untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter, sering mencuci tangan dan menghindari menyentuh mulut, hidung dan mata mereka. []
SUMBER: SINDO