SURABAYA–Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya berakhir pada Senin (8/6/2020) malam. Padahal, kasus positif corona di Surabaya Raya masih terbilang tinggi. Keputusan untuk megakhiri PSBB dikeluarkan usai Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Emil Dardak, serta tiga kepala daerah yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad hingga Bupati Gresik Samhari menggelar rapat evaluasi PSBB.
PSBB di Surabaya raya masih terbilang tinggi, Surabaya menjadi penyumbang angka terbesar penambahan kasus positif corona di Jawa Timur.
BACA JUGA: Alami Kenaikan dalam 10 Hari Terakhir, Kasus Corona di Saudi sudah Melebihi 100.000
Tercatat, data per Senin 8 Juni 2020 Surabaya, Sidoarjo dan Gresik berada di urutan teratas dengan kasus konfirmasi corona terbanyak. Bahkan, Surabaya masih berada dalam zona hitam corona.
“Jika tidak ada perpanjangan, PSBB tahap tiga berakhir hari ini tanpa ada pencabutan keputusan. Dan selanjutnya akan menjadi kewenangan kabupaten dan kota,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (8/6/2020)
Tercatat per Senin, kasus konfirmasi positif corona di Surabaya ada 3.360 orang, Sidoarjo 775 dan Gresik ada 219. Tiga wilayah itu ada di peringkat atas jumlah kasus terbanyak di Jatim. Jika ditotal, saat ini Jawa Timur ada di peringkat 2 setelah DKI Jakarta terkait jumlah kasus corona terbanyak. Dari data Gugus Tugas Penanganan corona per Senin pukul 12.00 WIB siang, rinciannya yakni Jawa timur 6.313 dan DKI Jakarta 8.121.
BACA JUGA: Disebut ‘Zona Hitam’ Corona, Ini yang Bisa Dilakukan Surabaya agar Kembali Hijau
“Hari ini pergub (peraturan gubernur) soal PSBB sudah selesai pada 8 Juni. Tentunya dengan hasil rapat tadi malam (7/6/2020) secara teknis,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Heru Tjahjono
“Sore tadi Gubernur Khofifah, Pangdam Brawijaya, Kapolda Jatim, Pangkoarmada II dan kepala daerah telah mengambil langkah-langkah yang artinya mereka yaitu para bupati dan wali kota bahwa PSBB tidak diperpanjang. Bukan provinsi, tapi mereka (para kepala daerah),” lanjutnya.
PSBB di Surabaya Raya dipastikan disetop lalu dilanjutkan masa transisi 14 hari jelang new normal. []
SUMBER: KUMPARAN