PADA suatu hari, Khalifah Umar bin Abdul Aziz menerima surat dari Gubernurnya di Khurasan yang isinya meminta kepadanya untuk menggunakan kekerasan terhadap penduduk di sana. Dalam surat itu, “Mereka tidak dapat diperbaiki selain dengan pedang dan cambuk.”
Atas pendapat tertuang dalam surat tersebut, maka ia pun segera memberikan surat jawaban yang isinya, “Anda dusta! Yang dapat memperbaiki mereka adalah keadilan dan kebenaran. Oleh sebab itu, ciptakanlah di kalangan mereka suasana yang demikian. Ketahuilah bahwasanya Allah tidak akan memberikan kebaikan kepada mereka yang berbuat kerusakan!”
BACA JUGA: 3 Waktu Paling Menakutkan Bagi Manusia
Tercatat dalam sejarah, jika Nabi SAW merupakan sosok pemimpin yang menggunakan pendekatan serta gaya kepemimpinan yang mengutamakan kelembutan dan kebaikan akhlak dalam meraih simpati serta memperoleh pengikut.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah, Nabi bersabda, “Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah ini maha lembut, yang menyukai kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap lembut, sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan yang lainnya.” (Hadis Sahih Muslim) []
Sumber: Oase Kehidupan, Merujuk Kisah-kisah Hikmah Sebagai Teladan/Penerbit: Marja/Penulis:Abu Dzikra – Sodik Hasanuddin,2013