KETIKA Ibrahim putus asa atas perjuangannya yang sia-sia, Allah memperlihatkannya sebuah kerajaan langit dan bumi. Tujuannya, agar beliau semakin yakin akan kekuasaan dan keagungan ciptaan Allah. Kemudian Ibrahim menjadikannya sebagai bukti yang membenarkan dan menguatkan dakwahnya.
Awalnya beliau sependapat dengan para penyembah bintang ketika kegelapan malam datang.
BACA JUGA: 5 Cara Nabi Ibrahim Didik Anaknya
“Inilah Tuhanku.” Ucap Nabi Ibrahim.
Saat itu penyembah bintang mengira jika Ibrahim sudah menyembah tuhan mereka. Namun ketika bintang-bintang itu hilang beliau berkata, “Aku tidak suka bertuhankan atas sesuatu yang mudah hilang. Lalu siapa yang mengatur alam ini, yang lebih kuat dibandingkan bintang.”
Kemudian, para penyembah bintang itu berpikir jika bulanlah yang membuat bintang hilang. Tapi bulan pun lenyap. Ketika mentari bersinar mereka pun mengira itulah Tuhan mereka. Namun ia meredup. Hingga Ibrahim pun mengucapkan sesuatu yang pasti.
BAC AJUGA: Ketika Allah Lindungi Istri Nabi Ibrahim dari Kejahatan Raja Lalim
Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.” (Qs. Al-An’am [6] : 79) []
Sumber: Judul Wanita-wanita Hebat Pengukir Sejarah: Kisah Memikat Di Balik Geliat Dakwah Para Nabi/Penerbit Almahira, 2009/ Penulis: Ibrahim Mahmud Abdul Radi