KETIK Nabi Luth dan para tamunya sampai di rumah. Tidak seorang pun yang mengetahuinya kecuali istri dan anaknya. Namun Nabi Luth merasa takut jika kaumnya melakukan hal buruk terhadap para tamunya yang berwajah rupawan itu.
Meski tahu jika Kaum Sodom adalah masyarakat yang rusak, kufur dan telah melampaui batas, tetapi Wahilah, istrinya Nabi Luth, tatkala melihat wajah rupawan mereka munculah pikiran gilanya. Dia terus berpikir bagaimana caranya memberi tahu kepada para penduduknya jika di rumahnya ada sasaran empuk.
BACA JUGA:Â Mereka yang Memusuhi Malaikat Jibril
Salah satu cara liciknya ialah memberikan isyarat kepada mereka. Jika tamu itu datang pada malam hari, dia akan menyalakan api. Jika tamu itu datang pada siang hari, dia akan membuat asap yang dapat dilihat oleh Kaum Sodom.
Namun atas perlindungan Allah, ketika penduduk Sodom itu masuk ke rumah Nabi Ibrahim dengan bermaksud buruk, maka tiba-tiba rumah beliau pun berguncang hebat. Ketika itu, malaikat Jibril turun, lalu dengan isyarat tangan secepat kilat, pandangan orang-orang Sodom berubah seketika.
BACA JUGA:Â Perjalanan Menakjubkan Rasulullah dan Malaikat Jibril
Mereka merasa masuk ke rumah Nabi Luth tapi justru malah keluar menjauhinya. firman Allah, “Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal. ” (Qs al-Qamar [54]: 37-38) []
Sumber: Wanita-wanita Hebat Pengukir Sejarah: Kisah Memikat Di Balik Geliat Dakwah Para Nabi/Penerbit Almahira, 2009/ Penulis: Ibrahim Mahmud Abdul Radi