Oleh: Mabni Darsi
NIKMAT adalah kebaikan yang sampai kepada seseorang, baik itu yang berkaitan dengan keduniaan (materiil) ataupun yang berkaitan dengan agamanya (non materiil). Seperti harta, jabatan, iman, pendengaran dan pengelihatan, ilmu dan hikmah, Alquran, semuanya adalah nikmat (mu’jam wa tafsirun lugawi likalimatil quran;hal.83)
Dalam terjemahan Alquran bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Depag kata an-ni’mah (النعمة) diartikan dengan ‘nikmat.’ Sedangkan an-na’im (النعيم) diartikan ‘kenikmatan.’
Dalam Alquran kata ‘nikmat’ menunjukkan kepada nikmat yang Allah berikan di dunia baik berupa materiil seperti harta dan kedudukan maupun berbentuk non-materiil seperti hidayah, petunjuk kepada kebenaran, ukhuwah dll. Menurut Dr.Abdul ‘Adhim dalam khasais at-ta’bir al-qur’ani, kata ini terulang dalam Alquran sebanyak 49 kali (hal:287).
BACA JUGA: Jumlah Ayat Alquran Ada 6.666, Benarkah?
Contoh ayat yang mengisyaratkan tentang Nikmat Allah yang berupa materiil
Rezeki adalah Nikmat
وَاللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ ۚ فَمَا الَّذِينَ فُضِّلُوا بِرَادِّي رِزْقِهِمْ عَلَىٰ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَهُمْ فِيهِ سَوَاءٌ ۚ أَفَبِنِعْمَةِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ
[النحل : 71]
Dan Allah melebihkan sebagian kalian dari sebagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezekinya kepada para hamba sahaya yang mereka miliki, sehingga mereka sama-sama (merasakan) rezeki itu.Mengapa mereka mengingkari nikmat Allah? (QS. an-Nahl[16]:71)
Kenabian dan Jabatan adalah Nikmat
وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَعَلَ فِيكُمْ أَنبِيَاءَ وَجَعَلَكُم مُّلُوكًا وَآتَاكُم مَّا لَمْ يُؤْتِ أَحَدًا مِّنَ الْعَالَمِينَ
[المائدة : 20]
Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Hai kaumku! Ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika diangkat-Nya padamu para nabi dan dijadikan-Nya kamu sebagai raja-raja serta diberi-Nya kamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorang pun di antara umat manusia. (QS. al-Maidah[5]:20)
Contoh ayat yang mengisyaratkan tentang Nikmat Allah yang berupa nonmateriil
Nikmat Islam
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ
Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah aku ridhai Islam sebagai agamamu. (QS. al-Maidah[5]:3)
Nikmat Iman
وَلَوْلَا نِعْمَةُ رَبِّي لَكُنتُ مِنَ الْمُحْضَرِينَ
[الصافات : 57]
Jika tidak karena nikmat Rabbku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (QS. ash-shaffat[37]: 57)
Ada juga ayat yang menunjukkan nikmat materiil dan non materiil.
وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ
[النحل : 18]
Dan jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tak dapat menentukan jumlahnya (QS. an-Nahl[16]: 18)
Adapun ‘an-naim/النعيم’ adalah segala hal yang melezatkan dan memberikan kenikmatan, baik berupa makanan, tempat tinggal, kendaraan, dan lain-lain. (mu’jam wa tafsir lugawi li kalimatil qur’an;hal.83)
Kata ‘النعيم an-na’im’ dalam Alquran menunjukkan kepada kenikmatan di akhirat yang berkaitan dengan surga dengan berbagai kenikmatannya.
Contoh beberapa ayat yang menggunakan kata ‘na’im نعيم/النعيم an-na’im.’
إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ
[الإنفطار : 13]
Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan. (QS. al-Infitar[83]:13)
BACA JUGA: Empat Kelebihan Surga Dibanding Kenikmatan Dunia
وَاجْعَلْنِي مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ
[الشعراء : 85]
Dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan (QS. as-Syu’ara[26]:85)
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتُ النَّعِيمِ
[لقمان : 8]
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan. (QS. Luqman[31]:8) []
SUMBER: IKADI