AMERIKA SERIKAT–Ustaz Omar Ricci, iman di Masjid Islamic Center of Southern California, Amerika Serikat, menghadirkan judul menggelitik dalam khotbah Sholat Jumat pada April lalu. Khotbah tersebut berjudul “Thank God for the Coronavirus”. Judul itu pun memicu perbincangan dari banyak pihak. Tidak sedikit yang bertanya-tanya Apa maksudnya?
Berikut ini cuplikan khotbah Ustaz Omar Ricci tersebut:
https://www.facebook.com/ICSC434/videos/1531172453715121/
Dalam penjelasannya kepada media, Omar mengaku tidak bermaksud mensyukuri bahwa dunia kini dilanda wabah virus itu. Dia mengatakan, judul khotbahnya itu semata untuk mengingatkan para pengunjung masjid bahwa virus corona adalah sebuah peringatan.Â
BACA JUGA:Â Ini Poin-Poin Penting dalam Khotbah Terakhir Nabi
Virus corona yang mewabah di dunia, katanya, mengingatkan bahwa ada kekuatan lain di luar kontrol manusia, sekaligus menegaskan manusia akan selalu bergantung kepada Allah SWT.
“Singkatnya lewat virus corona, Allah mengingatkan manusia bahwa mereka rapuh,” ungkap Ustadz Omar Ricci, seperti dikutip dari VOA, Rabu (24/6/2020).
Aminah Rashad, warga Germantown, Maryland, menyetujui pandangan Ustadz Omar Ricci. Dalam masa sulit seperti sekarang, kata dia, mudah sekali manusia terjebak dalam histeria. Tapi jika berhenti sejenak dan merenung, manusia akan menjadi semakin percaya bahwa ada kekuatan lain, kekuatan Allah SWT.
“Inilah saat di mana kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan,” tutur Rashad yang orangtuanya keturunan Iran.
Sebagai juru bicara ICSC, salah satu masjid tertua dan terkemuka di Amerika Serikat, Ustadz Omar Ricci adalah salah satu dari banyak pemimpin keagamaan di berbagai penjuru dunia yang coba mengarahkan jamaahnya untuk melalui masa pandemi virus corona yang tidak menentu ini, yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan melumpuhkan perekonomian dunia.
BACA JUGA:Â Mempersiapkan Kematian Husnul Khotimah
Seperti banyak pemimpin keagamaan lain, Ustadz Oman Ricci sering dihadapkan pada pertanyaan: Apakah virus corona dikirim Tuhan sebagai hukuman bagi manusia? Ia sendiri memiliki jawaban bahwa ini bukan hukuman dan justru mengajak kaum Muslimin berusaha semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta’ala di masa sulit ini.
Dalam perspektif Ustadz Omar Ricci, virus corona tidak hanya ujian, melainkan juga faktor untuk meningkatan keimanan.
“Masa sulit adalah masa di mana manusia mempraktikan ajaran agamanya,” jelasnya. []
SUMBER: VOA