SEMENJAK orang-orang Anshar mendengar bahwa Nabi telah meninggalkan Makkah. Maka setiap hari mereka keluar rumah dan menunggu kedatangannya di perbatasan kota Madinah. Penantiannya melebihi orang yang menunggu munculnya rembulan di awal puasa. Mereka baru pulang ke rumah masing-masing manakala sinar matahari telah terasa panas.
Nabi tiba di Madinah ketika orang-orang Anshar berada di dalam rumah. Yang pertama kali melihat kedatangannya ialah orang Yahudi. Ia berteriak sekuat-kuatnya memberitahukan kedatangan Nabi. Maka mereka keluar rumah dan menghampiri Nabi yang berada di bawah pohon kurma bersama Abu Bakar.
BACA JUGA: Ummu Kultsum dan Peristiwa Hijrah
Orang-orang berjejal mengerumuni mereka, sementara sebagian besar dari mereka tidak mengetahui yang mana Nabi dan mana Abu Bakar.
Abu Bakar waktu itu menaungi Nabi dengan baju selendangnya. Maka saat itu orang-orang pun tahu yang mana Nabi.
Kaum Muslimin bertakbir gembira dengan kedatangan Nabi. Hingga para budak wanita, anak-anak, dan para wanita berteriak, “Ini dia Rasulullah telah tiba, Ini dia Rasulullah telah tiba.” Diulang berkali-kali.
BACA JUGA: Peran Kaum Muhajirin Dalam Masa Hijrah
Anas bin Malik al-Anshari saat peristiwa itu ia masih kanak-kanak, menceritakan, “Saya turut menyaksikan ketika Rasulullah masuk kota Madinah. Saya tidak melihat satu hari pun yang lebih baik dan lebih cerah dari hari itu.”[]
Sumber: Sirah Nabawiyah Untuk Remaja/ Penulis: Abul Hasan Ali Al-Hasani An-Nadawi/ Penerbit: Robbami Press Jakarta, 2001