JAKARTA–Indonesia vokal dalam menolak rencana Israel mencaplok wilayah Tepi Barat. Kali ini pemerintah RI mengajak sesama negara anggota ASEAN untuk menolak rencana aneksasi wilayah Palestina oleh Israel karena telah melanggar hukum internasional dan berbagai resolusi PBB.
“Saya mengajak negara anggota ASEAN untuk dapat bertindak kolektif mendukung hak-hak Palestina dan menolak rencana aneksasi oleh Israel,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi usai mengikuti pertemuan ke-35 Dewan Komunitas Politik-Keamanan ASEAN (APSC) secara virtual dari Jakarta, Rabu (24/6/2020).
BACA JUGA: Ajak untuk Tolak Rencana Israel Caplok Tepi Barat, Menlu Retno Kirim Surat ke 30 Negara
Sebelumnya, Menlu juga telah menyurati 30 negara sahabat guna menggalang dukungan internasional untuk menolak rencana aneksasi wilayah Palestina di Tepi Barat.
Surat tersebut telah dibalas, antara lain oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang menggarisbawahi keprihatinan yang sama tentang urgensi untuk mencegah aneksasi terjadi serta pentingnya mencapai solusi dunia negara yang dirundingkan sesuai hukum internasional dan perjanjian bilateral.
Pada Selasa (23/6/2020), Perdana Menteri Palestina Mohammed Ishtaye menyampaikan adanya konsensus internasional untuk menolak rencana pencaplokan wilayah Tepi Barat oleh Israel.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ishtaye usai bertemu Duta Besar untuk Urusan Palestina dan Perwakilan Jepang untuk Palestina Masayuki Magoshi serta Konsul Jenderal Italia di Yerusalem Giuseppe Fedele secara terpisah di kota Ramallah di Tepi Barat.
BACA JUGA: Muslim di Tepi Barat Bangkit Melawan Aneksasi Israel
“Kami sekarang memiliki konsensus internasional yang menolak aneksasi Israel, tetapi kami ingin pengakuan internasional atas negara Palestina sebagai langkah awal dan menjatuhkan sanksi kepada Israel jika negara itu terus melanjutkan rencananya,” kata Ishtaye, dikutip dalam pernyataan pers oleh kantornya.
Dalam dua pertemuan terpisah dengan perwakilan Jepang dan Italia itu, Ishtaye menegaskan kembali pentingnya menerapkan tekanan internasional terhadap Israel dan Amerika Serikat guna mencegah rencana aneksasi diimplementasikan. []
SUMBER: ANTARA