SETIAP Ayah, pasti memiliki pesan-pesan yang ingin ia sampaikan kepada anak-anaknya. Nasihat seorang ayah juga adalah pemberian paling berharga bagi anak-anaknya. Orang-orang besar sejak dahulu selalu memberi nasihat kepada para anak anaknya agar mereka menjadi penerus yang baik diasa depan kelak.
Suatu ketika, ada seorang Ayah menasihati anaknya. Dia berkata, “Ada dua hal penting, yang ingin aku nasihatkan padamu. Ketika dirimu mengetahui keduanya, dirimu akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, insyaAllah.
Hal yang pertama adalah, dirimu harus senantiasa bertakwa kepada Allah serta ikhlas dalam keadaan terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Dan hendaknya, apa yang kaulakukan senantiasa berpegang pada hal ini.
Hal yang kedua, janganlah dirimu menunda pekerjaan yang bisa kaulakukan hari ini sampai esok hari. Karena, dirimu harus melaksanakan bagian-bagian dari kewajibanmu pada waktunya. Esok hari, dirimu akan memiliki pekerjaan dan kewajiban yang lain. Jika dirimu menunda sebagian pekerjaan yang seharusnya dilakukan hari ini, dan juga menunda sebagian pekerjaanmu esok hari, maka pekerjaanmu akan menjadi banyak. Serta, untuk melakukannya dirimu akan merasa berat. Kerjakanlah segala sesuatu tepat pada waktunya agar dirimu bisa beristirahat.” (Ta’lim silsilah lughotil Arobiyyah; kitabah: 03/114)
Itulah yang dinasihatkan oleh seorang ayah kepada anaknya agar ia selalu menjaga dua hal dalam hidupnya. Yaitu takwa kepada Allah serta melaksanakan setiap kewajiban pada waktunya. Semua itu, agar tidak ada yang tersia dalam hidup ini.
Takwa, adalah indikator keimanan seorang hamba. Karena, takwa berarti melaksanakan segala sesuatu yang Allah perintahkan, serta menjauhi hal-hal yang dilarang oleh-Nya.
Dan perlu kita ketahui juga, bahwasanya orang yang paling mulia di hadapan Allah adalah orang yang paling bertakwa. Maka, jadilah orang yang bertakwa agar senantiasa kita menjadi orang yang mulia di hadapan-Nya.
Hal kedua, menyangkut masalah waktu yang ada dalam hari-hari kita. Waktu, tak akan pernah bisa kembali lagi bagaimanapun caranya. Dan setiap kewajiban yang hendaknya kita lakukan pada suatu waktu, jika tak segera melaksanakannya maka hanya akan menumpuk dan tidak terselesaikan. Setiap hari, akan ada kewajiban-kewajiban baru yang menunggu.
Pergunakanlah waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, jika dirimu tak mau menyesal di akhirnya. ^^
Ingatlah dua hal ini, lalu jadikanlah hidupmu lebih bermakna. []
Bandung, 27 Mei 2017
Kirim tulisan Anda yang sekiranya sesuai dengan Islampos lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word, ukuran font 12 Times New Roman. Untuk semua tulisan berbentuk opini, harap menyertakan foto diri.