CIMAHI–Berbagai unsur dilibatkan dalam pemulihan sungai Citarum, mulai dari pemerintah daerah, Organsisasi kepemudaan hingga kalangan pendidikan.
Dunia pendidikan dilibatkan dalam segi penelitian guna menemukan inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk Citarum. Namun tidak hanya di bidang penelitian, dunia pendidikan khususnya kampus juga dilibatkan dalam aksi nyata seperti pembibitan pohon hingga penanaman langsung.
BACA JUGA: Peringati Hari Air Sedunia, Ratusan Warga dan Pegawai BBWS Citarum Bersihkan Sungai
Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan Citarum Harum terum terus mengalami kemajuan saat ini. Berbagi pihak dilibatkan salah satunya dunia pendidikan.
“Bagaimana kita menjadikan tempat ini yang bermanfaat mulai dari pendidikan, penelitian mungkin juga suatu nilai ketahanan pangan dan sebagainya, tahun ke tahun pasti ada perubahan hanya mungkin kita perlu ada penambahan nilai ekonomis kepada masyarakat sekitar,” kata Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Hal itu disampaikan dalam acara diskusi panel di posko sektor 21 citarum harun di Cimahi, Senin (29/6/2020).
BACA JUGA: Normalisasi Citarum, Mahasiwa Politeknik TEDC Lakukan Penanaman Ribuan Pohon
Sementara itu rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H Eddy Jusuf So, M.SI., M.Kom mengatakan, lembaga pendidikan turut berperan aktif, bahkan unpas sudah memasukan kurikulum pendidikan berkaitan dengan lingkungan. aksi nyata lainnya pihaknya mewajibkan mahasiswanya membawa biji alpukat untuk dijadikan bibit yang nantinya akan ditanam di wilayah sungai Citarum.
“Setiap tahunnya kita berkontribusi 22. 000 biji alpukat dari mahasiwa baru, kita kumpulkan 5 biji 1 orang, tapi yang jadi sekitar 20 ribuan, setelah tinggi bibitnya 20 CM kita tanam, sekarang itu sudah 30 ribu pohon yang kita tanam tumpang sari dengan sayuran,” kata Prof. Dr. Ir. H Eddy Jusuf So, M.SI., M.Kom.
Inovasi untuk percepatan normalisasi sungai Citarum ini terus dilakukan oleh satgas Citarum Harum. []
REPORTER: SAIFAL