SYEIKH Nawawi Al Bantani dalam Kitab Nashoihul ‘Ibad, menjabarkan pesan-pesan hikmah yang patut dijadikan iktibar. Di antaranya beberapa perkara yang menyelamatkan maupun yang membawa kerusakan.
Dari Abu Hurairah, beliau berkata, telah bersabda Nabi SAW, ada tiga perkara yang menyelamatkan (dari azab), tiga perkara yang merusakkan (membawa orang kepada kerusakannya), tiga perkara meningkatkan derajat (beberapa tingkatan di akhirat), tiga perkara menghapuskan dosa.
BACA JUGA:Â 6 Perkara di Akhir Zaman
1 3 yang menyelamatkan
- Takut kepada Allah dalam keadaan tersembunyi maupun terang-terangan.
- Sedang dalam faqir dan kekayaan.
- Seimbang dalam ridha dan marah (yaitu ridha karena Allah dan marah karena Allah).
2 3 yang merusak
- Bakhil yang berlebihan dengan tidak mau memberikan apa yang menjadi hak Allah dan haq makhluk. Dalam riwayat lain bakhil yang diperturutkan. Adapun apabila sifat bakhil itu ada dalam diri seseorang akan tetapi tidak diperturutkan, maka tidaklah yang demikian ini merusakkan karena sifat bakhil adalah sifat yang lazim ada pada manusia.
- Hawa nafsu yang selalu diikuti.
- Ujub terhadap diri sendiri. Artinya seseorang memandang dirinya dengan pandangan kesempurnaan dirinya disertai lalai terhadap nikmat Allah Ta’ala dan merasa aman dari hilangnya nikmat itu.
3 3 yang meninggikan derajat
- Menebarkan salam (artinya menebarkan salam kepada orang lain yang dikenal maupun yang tidak dikenal).
- Memberikan hidangan makanan kepada tamu atau orang yang menderita kelaparan.
- Salat pada waktu malam sedang manusia sedang tertidur lelap. Yaitu mengerjakan salat tahajjud pada tengah malam ketika orang-orang sedang lalai dalam nikmatnya tidur.
BACA JUGA:Â 5 Perkara Ghaib Ini Tidak Diketahui Manusia
4 3 perkara yang dapat menghapus dosa
- Menyempurnakan wudhu pada saat yang sulit. Artinya menyempurnakan wudhu pada saat udara sangat dingin dengan menjalankan sunnah-sunnahnya.
- Melangkahkan kaki untuk mengerjakan shalat berjamaah.
- Menunggu salat sesudah salat untuk mengerjakan salat berikutnya di masjid yang sama.
5 3 Perkara dari Nabi Daud
Ada pula tiga lainnya yang dapat dijadikan pelajaran berharga. Dari Nabi Daud, diwahyukan di dalam kitab Zabur, wajib bagi orang yang berakal untuk tidak menyibukkan diri kecuali dalam tiga hal:
- Menyiapkan bekal untuk perjalanan ke akhirat.
- Bergaul dengan pergaulan yang baik.
- Bekerja dengan baik mencari rezeki yang halal untuk bekal ibadah kepada Allah karena mencari rezeki yang halal adalah wajib hukumnya. []
Referensi: Nashoihul ‘Ibad/Karya: Syeikh Nawawi Al Bantani/Tahun: 2016