TANYA: Benarkah makan harus dengan tiga jari, adakah tuntunannya?
JAWAB: Dikutip dari Markaz Imam Malik, Ustaz Harman Tajang, Lc., M.H.I menjelaskan bahwa makan 3 jari terpenuhi hadist:
وَعَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ, عَنْ أَبِيهِ, عَنْ جَدِّهِ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( كُلْ, وَاشْرَبْ, وَالْبَسْ, وَتَصَدَّقْ فِي غَيْرِ سَرَفٍ, وَلَا مَخِيلَةٍ ) أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ, وَأَحْمَدُ, وَعَلَّقَهُ اَلْبُخَارِيُّ
Dari ‘Amr Ibnu Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya Radhiyallahu ‘anhum (semoga Allah meridhai mereka) berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Makanlah dan minumlah dan berpakaianlah dan bersedekahlah tanpa berlebihan (isrāf) dan tanpa kesombongan”. (HR Abu Dawud dan Ahmad dan Al-Imam Al-Bukhari meriwayatkan secara ta’liq)
BACA JUGA: Bisa Berbahaya, 7 Hal Sepele Ini Tak Boleh Dilakukan Setelah Makan
Tidak berlebih-lebihan ketika makan tetapi dilihat dari jenis makanan yang hendak kita makan. Di zaman Nabi SAW makanan yang paling banyak adalah gandum, roti, kurma maka ini cocok dengan tiga jari. Adapun kita nasi, jika bisa makan nasi dengan tiga jari maka silahkan.
Jika kita meyakini bahwa ini tuntunan Nabi dan itu lebih afdhal, tetapi ini sifatnya anjuran dan bukan sifatnya wajib karena dikembalikan kepada jenis makanan yang kita makan tersebut, jadi jika kita menganggap itu yang terbaik maka silahkan lakukan namun jika kita merasa susah menggunakan tiga jari karena jenis makanan yang kita makan maka tidak mengapa yang penting jangan berlebihan sehingga menampakkan rakus. []