KARAWANG–Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Karawang dikabarkan terus bertambah. Setelah menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), ditemukan 41 pasien positif baru tersebar di enam kecamatan. Alhasil, enam kecamatan tersebut tergolong zona hitam.
“Kita harus semakin hati-hati. Kemarin kita menutup tempat senam karena ada yang tertular Corona saat senam di sana,” kata Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana saat ditemui di Karawang Barat, Selasa (7/7/2020).
BACA JUGA: 239 Peneliti Sebut Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara, Ini Kata WHO
Enam kecamatan tergolong zona hitam di Karawang adalah Kecamatan Tirtajaya, Jayakerta, Rengasdengklok, Karawang Barat, Klari dan Kotabaru. Sementara, untuk zona merah ada dua kecamatan yakni Karawang Timur dan Cikampek.
“Kita harus khawatir dan waspada. Jangan sampai penambahan jumlah positif lebih tinggi saat kita menerapkan PSBB. Jangan terlena oleh status AKB,” ujar Cellica.
Berdasarkan pendataan gugus tugas, pasien teranyar adalah seorang guru yang tertular setelah pulang dari Jakarta.
“Guru laki-laki ini terindikasi tertular saat bertemu saudaranya dari Jakarta,” ujar Cellica.
BACA JUGA: Pasien Corona yang Sembuh di RI Terus Bertambah
Dengan penambahan puluhan pasien positif tersebut, Cellica mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Ia menjelaskan status zona hitam, zona merah atau semacamnya bukan untuk menakut-nakuti masyarakat.
“Karakteristik zona hitam artinya ada yang terkonfirmasi positif dan jumlahnya lebih dari satu orang di wilayah tersebut. Pemetaan atau zonasi menurut wilayah kecamatan dibuat untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat,” ujar Cellica. []
SUMBER: DETIK