KEMATIAN adalah sebuah kepastian. Tidak ada makhluk di muka bumi ini yang akan hidup kekal di dunia. Ketahuilah bahwa dunia hanya tempat persinggahan. Dan kematian adalah portal masuk menuju kehidupan kekal itu.
Bagi seorang muslim, mengingat kematian adalah keharusan. Karena dengan begitu kita tidak akan tertipu oleh rayuan dunia yang fana ini. Sesungguhnya, seorang yang beriman merindukan kematian mereka tidak pernah takut mengalami hal itu. Berbeda dengan orang kafir yang sangat takut akan kematian.
BACA JUGA: Tertundanya Kematian Pemuda Shalih Hingga 30 Tahun
Banyak hal yang menyebabkan seorang mengalami kematian. Kita seolah membenarkan bahwa sakit parah adalah salah satu penyebabnya. Padahal tidak semua yang mengalami sakit parah kemudian meninggal. Ketahuilah, bahwa tak ada yang bisa mengganggu otoritas Allah SWT. Saat makan pun, jika Allah menyuruh Izrail untuk menjemput kita tentu tidak bisa ditolak.
Pernahkah kita menjumpai seseorang yang mati mendadak? Ia tidak sakit, masih segar bugar namun beberapa jam kemudian Izrail datang. Kematian seperti itulah yang biasanya membuat kita terkaget-kaget dan menyadari bahwa ini sudah menjadi ketentuan-Nya. Namun ada juga yang tidak menerima akan hal itu. Mereka yang tidak sadar akan takdir Allah malah mencela dan menangisi kematian tersebut.
“Kematian mendadak merupakan keringanan bagi seorang mukmin dan kemurkaan atas orang-orang kafir.” Ini adalah lafadz Abdul Razaq dan al-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir, sedangkan lafadz Ibnu Abi Syaibah, “Kematian mendadak merupakan istirahat (ketenangan) bagi seorang mukmin dan kemurkaan atas orang kafir.” (HR. Abdul Razaq dalam al Mushannaf no. 6776, al-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir no. no. 8865)
BACA JUGA: Waspada, Ini 6 Sihir Paling Mematikan yang Bisa Membunuh Orang
Kematian mendadak yang dialami seorang mukmin adalah kebaikan baginya. Dia merdeka dari hiruk pikuk dunia yang menjemukan dan terbebas dari fitnah-fitnahnya. Sedangkan Kematian mendadak yang dialami seorang kafir merupakan kabar gembira bagi hamba Allah. Mereka akan terbebas dari gangguannya.
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda dekatnya hari kiamat adalah … akan banyak kematian mendadak.” (HR. Thabrani dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Jami’ al-Shaghir no. 5899)
Karena kita tak pernah tahu kapan waktunya datang, maka sudah seharusnya menjaga diri dari berbagai niat untuk bermaksiat. Karena maut selalu mengintai. []