PALESTINA— Warga Palestina tetap jalankan shalat Jum’at berjamaah di Masjidil Aqsha meskipun dalam penjagaan ketat yang dilakukan oleh pasukan Militer Israel
Puluhan ribu jamaah berbondong-bondong ke masjid al-Aqsha untuk menunaikan shalat Jum’at , di tengah-tengah prosedur keamanan ketat yang dilakukan pasukan penjajah Zionis di masjid al-Aqsha, Jum’at (14/4/2017) kemarin.
Pasukan penjajah Zionis mendirikan pos-pos pemeriksaan di gerbang Masuk masjidil Aqsha, Mereka mulai melakukan pemeriksaan ketat terhadap identitas para jamaah.
Yang bertindak khatib dalam pelaksanaan shalat Jum’at tersebut adalah Syaikh Ismail Nawahidhah. Dalam khutbahnya, Syaikh Ismail menegaskan bahwa masjid al-Aqsha memiliki kedudukan yang agung dalam Islam.
Dia menyatakan bahwa al-Aqsha adalah masjid Islam yang diberkati dan juga sekitarnya, selain kaum muslimin tidak memiliki hubungan atau hak apapun di masjid al-Aqsha.
“Rakyat kita harus bersiaga dan tetap shalat di dalam masjid al-Aqsha. Harus tetap kondusif perjalanan ke masjid al-Aqsha dengan menjaga kehormatan dan kedudukannya.” ujar Syaikh Ismail seperti dilansir pusat informasi Palestina
Dia menyerukan bangsa Arab dan seluruh kaum muslimin untuk ikut memikul tanggung jawab untuk menjaga dan membebaskannya masjid al-Aqsha.
serta tidak hanya mengeluarkan pernyataan kecaman melalui konferensi-konferensi atau seminar di sana sini saja.
Dia menyatakan bahwa penjajah Zionis terus melakukan pelanggaran, penyerbuan dan provokasi setiap hari terhadap masjid al-Aqsha dan menutup hak kebebasan hidup warga palestina.
Beberapa minggu terakhir militer Israel menghancurkan masjid-masjid di kota al-Quds dan, menekan mereka dari segala sisi untuk menjauhkan mereka dari kota al-Quds.[]