BERSIKAP lemah lembut kepada istri dan anak-anak merupakan salah satu faktor yang dapat membuat iklim kebahagiaan di dalam keluarga. Karena itu Rasulullah SAW menasihati Jabir agar menikahi wanita yang masih perawan.
NABI SAW mengatakan,
“Kenapa (tidak engkau pilih) perawan (sehingga) engkau bisa mencandainya dan dia mencandaimu, dan engkau (bisa) membuatnya tertawa dan dia membuatmu tertawa?” (HR. Bukhari).
BACA JUGA: Ketahuilah, Ini 3 Pilar Ketahanan Keluarga
Rasulullah mencandai Aisyah ketika beliau mandi bersamanya. Aisyah berkisah,
“Aku dan Rasulullah pernah mandi bersama dari satu gayung untuk berdua (secara bergantian), lalu beliau mendahuluiku sehingga aku katakan, ‘Tinggalkan untukku, tinggalkan untukku,’ ia berkata, ‘Sedang keduanya dalam keadaan junub’.”
Tak hanya dengan istri, Rasulullah pun bercanda dengan anak-anak kecil. Beliau sering menyayangi dan mencandai Hasan dan Husain. Dan banyak contoh-contoh yang dilakukan Rasulullah ketika bercanda dengan anak-anak. Barangkali ini pula yang menyebabkan anak-anak amat gembira dengan kedatangan Rasulullah dari bepergian. Mereka akan menghambur untuk menjemput Rasululllah sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih,
“Apabila datang dari perjalanan, beliau dihamburi oleh anak-anak kecil dari saudaranya,” (HR. Muslim)
Rasulullah mendekap mereka, seperti yang pernah diceritakan oleh Abdullah bin Ja’far,
BACA JUGA: Yang Ditinggalkan oleh Abdurrahman bin Auf untuk Keluarganya
“Apabila Nabi datang dari bepergian, beliau menghambur kepada kami, menghambur kepada saya, kepada Hasan dan Husain,” ia berkata, “Nabi membawa salah seorang dari kamu di antara kedua tangannya, dan yang lain di belakangnya sehingga kami masuk kota Madinah.” (HR. Muslim).
Betapa indahnya keluarga Rasul yang penuh dengan kasih sayang. Sudah seharusnya rumah menjadi tempat yang menyenangkan untuk melakukan berbagai hal.
Rasulullah telah mencontohkan bagaimana seharusnya kita bersikap di dalam keluarga kita. Semoga kisah Rasulullah di dalam keluarganya bisa memotivasi kita untuk bersikap lemah lembut dan bercanda dengan keluarga. []
Sumber: 40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga/Syaikh Dr. Muhammad bin Shalih al-Munajjid/Darul Haq