SEORANG profesor berdiri di depan kelas dengan sebuah guci kosong yang besar. Dia mengisi guci tersebut dengan batu-batu besar dan bertanya kepada mahasiswa-mahasiswanya apakah guci itu sudah penuh.
Semua mahasiswanya setuju bahwa guci itu sudah penuh.
Sang profesor kemudian menambahkan kerikil kecil ke guci tersebut, dan memberikan menggoyangkannya sedikit agar kerikil bisa menyelinap di antara batu-batu besar yang sudah dimasukkan sebelumnya. Kemudian sang profesor bertanya lagi, “Apakah guci ini sudah penuh sekarang?”
Para mahasiswa sepakat lagi bahwa guci itu sudah penuh.
Sang profesor kemudian menuangkan pasir ke dalam guci itu untuk mengisi semua ruang kosong yang tersisa.
Lagi-lagi, semua mahasiswa setuju lagi bahwa guci itu sudah penuh.
Benarkah demikian?
Guci tersebut itu adalah mewakili diri kita, sedangkan batu, kerikil, dan pasir adalah hal-hal yang mengisi hidup kita. Bebatuan mewakili hal-hal paling penting dan hal-hal yang telah kita lakukan, seperti menghabiskan waktu bersama keluarga dan menjaga kesehatan dengan baik. Ini berarti bahwa jika kerikil dan pasir hilang, guci masih akan tetap penuh dan hidup Anda masih memiliki makna.
Kerikil mewakili hal-hal dalam hidup Anda yang juga penting, tetapi Anda bisa hidup tanpanya. Kerikil di sini seperti pekerjaan, rumah, hobi, dan pertemanan, tetapi semua itu hanya akan ada artinya jika Anda sudah mengisi hidup Anda dengan batu-batu besar. Kerikil sering datang dan pergi, dan tidak permanen atau penting untuk kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Dan akhirnya, pasir mewakili hal-hal yang tersisa dalam hidup Anda. Ini bisa berupa hal-hal kecil seperti menonton televisi, menjelajahi situs media sosial favorit Anda, atau yang lainnya. Hal-hal ini tidak banyak berarti bagi hidup Anda secara keseluruhan, dan kemungkinan besar hanya dilakukan untuk menghabiskan waktu atau menyelesaikan tugas-tugas kecil.
Moral:
Jika Anda memulai dengan memasukkan pasir ke dalam guci yang Anda miliki, Anda tidak akan memiliki ruang untuk batu atau kerikil. Ini berlaku pada hal-hal yang Anda biarkan masuk ke dalam hidup Anda. Jika Anda menghabiskan seluruh waktu Anda untuk hal-hal kecil dan tidak penting, Anda akan kehabisan ruang untuk hal-hal yang sebenarnya penting dan besar.
Untuk memiliki kehidupan yang lebih efektif dan efisien, perhatikan “batu besar-nya,” karena itu sangat penting untuk kesejahteraan jangka panjang Anda. []