JAKARTA–Seorang ayah berinisial CH ditangkap polisi karena tega membunuh anak tirinya yang masih balita MA (2) di daerah Pulogadung, Jakarta Timur. Menurut polisi, pelaku tega menghabisi nyawa anaknya lantaran kesal kepada sang istri yang juga ibunda korban.
“Motif tersangka melakukan tindak kekerasan karena merasa kesal dengan istri sirinya yang merupakan ibu dari korban sehingga melampiaskan kemarahan kepada anak tirinya,” kata Kapolres Jaktim Kombes Arie Ardiyan kepada wartawan, Senin (20/7/2020).
BACA JUGA: Pembunuhan Merajalela di Akhir Zaman, hingga Pembunuh dan Korban Tak Tahu Alasan Perbuatannya
Arie menjelaskan pelaku kesal kepada istirnya karena merasa istrinya tersebut kerap tidak pulang ke rumah. Persoalan himpitan ekonomi juga menjadi alasan pelaku melakukan penganiayaan kepada korban anak tirinya itu.
“Kekesalannya itu karena istrinya sering tidak pulang berdasarkan keterangan dari tersangka dan juga ada masalah ekonomi, sehingga tersangka melampiaskan kekesalannya kepada anaknya,” lanjutnya.
Pelaku yang berprofesi sebagai juru parkir ini diketahui cukup sering melakukan tindak kekerasan kepada korban.
“Ini sudah dilakukan berulang kali, sudah dilakukan dua kali dalam kurun waktu satu bulan terakhir,” terang Arie.
Arie menjelaskan pada hari Ahad (5/7), pelaku dengan gelap mata kemudian menghabisi nyawa balita itu dengan menggunakan tongkat alumunium. Dia menyebutkan beberapa bagian tubuh korban dipukul hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Pelaku dan Kronologi Pembunuhan Hijaber Vina Aisyah Pratiwi
“Korban telah mengalami kekerasan fisik dengan dipukul menggunakan tongkat alumunium di bagian dada, punggung, kaki, dan di bagian muka sehingga korban meninggal dunia,” terang Arie.
Korban yang sudah tidak bernyawa tersebut kemudian dibuang oleh pelaku di Kali Cakung di daerah Pulogadung, Jakarta Timur. Jasad balita malang tersebut kemudian ditemukan oleh warga pada hari Selasa (7/7). []
SUMBER: DETIK