TURKI–Paus Francis diundang negara Turki dalam rangka peresmian Hagia Sophia kembali menjadi masjid. Selain Paus, para pemimpin negara tetangga lainnya juga ikut diundang dalam momen bersejarah tersebut.
Melansir Al Arabiy, Kamis (23/7/2020), Paus Francis menjadi salah satu dari sejumlah pemimpin dunia yang diundang oleh Turki ke acara peresmian Hagia Sophia kembali menjadi masjid.
BACA JUGA: Peneliti Turki Temukan Fosil Hewan Darat Berusia 7,5 Juta Tahun di Bawah Air
Menurut juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, Paus Francis diundang untuk menghadiri upacara bersejarah bersama 1.000 hingga 1.500 orang yang diharapkan dapat menghadiri shalat Jumat pada 24 Juli 2020.
Acara tersebut diadakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19 seperti wajib mengenakan masker dan jaga jarak.
Selain dari Presiden Recep Tayyip Erdoan, pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Devlet Bahçeli, wakil dan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa dan jajaran menteri juga diperkirakan akan menghadiri salat Jumat tersebut.
Belum ada keterangan dari Vatikan maupun dari Paus Francis, apakah akan menghadiri acara perubahan fungsi Hagia Sophia tersebut.
Paus Francis sempat mengungkapkan kesedihannya atas keputusan Turki mengubah situs bersejarah Hagia Sophia menjadi masjid dan dijadikan tempat ibadah bagi umat muslim.
BACA JUGA: Turki: Mozaik Hagia Sophia saat 500 Tahun Lalu akan Tetap Dijaga
“Pikiranku pergi ke Istanbul. Aku memikirkan Hagia Sophia dan aku sangat sedih,” katanya.
Hagia Sophia pertama kali dibangun sebagai gereja katedral oleh Kerajaan Bizantium Kristen. Kemudian diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Istanbul pada tahun 1453. Lalu diubah menjadi museum sebagai bagian dari upaya sekularisasi yang dipimpin oleh Mustafa Kamal Ataturk, pendiri Republik Turki modern.
Selain menjadi situs warisan dunia, Hagia Sophia juga menjadi salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Turki. []