JAKARTA–Seorang warganet mengungkap fakta mencengangkan terkait sepeda lipat merek Brompton yang laku keras diborong oleh pembeli asal Indonesia. Tren bersepeda yang kini sedang populer di tengah pandemi membuat harga sepeda meroket dan penggemar berat di Indonesia juga tak ragu merogoh kocek yang cukup dalam demi memenuhi hasrat bersepedanya. Termasuk membeli sepeda dengan harga fantastis seperti Brompton.
Dalam cuitannya di Twitter, pemilik akun @kismin666oys menunjukkan bagaimana warga Indonesia memborong sepeda Brompton hingga menyebabkan tutupnya pemesanan sepeda Brompton secara online di Jerman.
BACA JUGA: Diduga Beli 15 Sepeda Pakai Dana Bantuan Covid-19, Kantor Desa di Sulsel Disegel Warganya
Seorang penjual sepeda Brompton di forum internasional pun ikut heran dengan apa yang sedang terjadi di Indonesia. Ia menceritakan bahwa kebanyakan pembeli asal Indonesia berusaha membeli sepeda Brompton dari berbagai negara dengan harga yang cukup tinggi.
Ia juga menambahkan pengalaman saat dirinya menjual sepeda jenis Brompton Explore. Seorang pembeli dari Indonesia tidak segan menawar di harga USD 4.000 atau setara dengan Rp 58,2 juta. Tentu tanpa pikir panjang ia melepas sepedanya tersebut.
Rekannya pun berhasil menjual sepeda jenis CHPT3 seharga USD 6.000 atau sekitar Rp 87,2 juta. “Saya sendiri tidak memiliki masalah akan hal itu. Tapi, uang bukanlah masalah (bagi pembeli). Sangat gila!” tulisnya.
Warganet turut berbagi pandangan mengenai para pembeli sepeda dengan harga fantastis ini.
BACA JUGA: Jangan Remehkan Orang Miskin, karena Tanpa Mereka Tak akan Ada Orang Kaya
“Apa itu pandemi corona? Apa itu resesi? Ayo sini sepeda puluhan juta. Oh kesenjangan ekonomi~” tulis @ketekbetmen.
“Ngga apple to apple. Yg beli brompton bpk2, ga mikir harga yg pnting suka. Yg beli pot emak2, masih mikirin drpd 15rb buat ongkir mending buat uang jajan anak ato beli bumbu dapur,” tulis @ChumilBee.
“Yap, indonesia tuh bukan negara miskin. Indo tuh Kaya, ya kaya SDA nya, ya crazy rich nya. Boleh bilang Indonesia negara bodoh ga sih. Kita tu Tertinggal nggak, maju juga nggak… sad but true,” tulis @dedeygha. []