INDIA—Pemerintah India dilaporkan telah berencana untuk mendeportasi hampir 10 ribu Muslim Rohingya dari wilayah Kashmir.
Keputusan ini dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah negara bagian di Jammu dan Kashmir, yang dibuat setelah pertemuan tingkat tinggi oleh pemerintah pusat dan disahkan oleh kedua negara bagian dan pemerintah federa, Express Tribune News melaporkan pada Rabu (12/4/2017).
“Kementerian tengah menjajaki cara-cara dan sarana untuk mengidentifikasi dan mendeportasi Muslim Rohingya dari wilayah India,” tulis New Indian Express mengutip seorang pejabat Uni Depan Kementerian.
Lebih lanjut surat kabar itu menuduh Muslim Rohingya telah mengumpulkan dana untuk kegiatan militan melalui perdagangan narkoba dan penyelundupan oleh dinas intelijen India.
Antara 5000-10.000 Muslim Rohingya dilaporkan telah memasuki wilayah Kashmir India yang diduduki melalui perbatasan Indo-Bangladesh dan ndo-Myanmar.
Pemerintah Myanmar memprediksi 800 ribu Rohingya di India dianggap sebagai orang asing, sementara banyak warga melihat mereka sebagai imigran ilegal dari negara tetangga Bangladesh dan melihat mereka dengan permusuhan. []