SUATU hari, Shafwan bin Umaiyyah pergi ke Juddah karena ingin pergi ke Yaman. Saat itu, Umair bin Wahb menemui Rasulullah lalu berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Shafwan bin Umaiyyah merupakan pemimpin kaumnya. Saat ini ia melarikan diri darimu dan hendak melemparkan dirinya ke laut, maka berilah dia jaminan keamanan, mudah mudahan Allah menganugrahkan shalawat dan salam atasmu.”
Rasulullah bersabda, “Ia mendapat jaminan keamanan.”
BACA JUGA: Beginilah Cara Memandikan Jenazah Rasulullah
Umair bin Wahb berkata, “Wahai Rasulullah, dapatkan engkau memberiku bukti tentang jaminan keamanan untuknya.”
Maka Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa Sallam memberikan sorban yang dipakai olehnya saat memasuki Makkah kepada Umair bin Wahb. Kemudian, Umair bin Wahb pergi membawa sorban tersebut hingga bertemu Shafwan bin Umaiyyah yang saat itu hendak berlayar.
Umair bin Wahb berkata, “Hai Shafwan, ayah ibuku menjadi tebusanmu, takutlah engkau kepada Allah dan janganlah engkau bunuh diri. Inilah aku membawakan jaminan keamanan dari Rasulullah untukmu.”
Shafwan bin Umayyah berkata, “Celakalah engkau, pergilah dan jangan bicara denganku.”
Umair bin Wahb berkata, “Wahai Shafwan, Rasulullah adalah manusia paling mulia, paling baik, paling lembut, dan sekaligus anak pamanmu. Kejayaan beliau adalah kejayaanmu, kemuliaan beliau adalah kemuliaanmu, dan kerajaan beliau juga kerajaanmu.”
Shafwan bin Umaiyyah berkata, “Namun aku khawatir atas diriku sendiri.”
Umair bin Wab berkata, “Beliau lebih lembut dan mulia dari apa yang engkau khawatirkan.”
Akhirnya, Umair bin Wahb berhasil membawa pulang Shafwan bin Umayyah kepada Rasulullah.
Sesampainya di tempat Rasulullah, Shafwan bin Umaiyyah berkata kepada Rasulullah, “Umair bin Wahb mengatakan bahwa engkau telah memberi jaminan keamanan untukku.”
BACA JUGA: Sebelum Ilmuwan, Rasulullah Lebih Dulu Sampaikan Perbedaan Warna Api
Rasulullah bersabda, “Benar.”
Shafwan bin Umayyah berkata, “Beri aku waktu dua bulan untuk memilih.”
Rasulullah: ” Bahkan aku beri waktu empat bulan untukmu.” []
Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media