SETIAP manusia pasti mengidam-idamkan tempat yang istimewa. Dan Allah SWT telah menyediakan tempat tersebut. Hanya orang-orang tertentu yang bisa merasakannya. Di manakah itu?
Tiada lain tempat yang paling kekal sepanjang masa ialah surga. Ya, surga merupakan tempat paling istimewa. Di dalamnya terdapat berjuta-juta kenikmatan yang tidak bisa kita temukan di dunia ini. Keindahan dunia tidak ada apa-apanya jika kita bandingkan dengan surga.
BACA JUGA:Â 3 Golongan Orang yang Diharamkan Masuk Surga
Tahukah Anda, bahwa penduduk surga sangat jauh berbeda. Mereka memiliki ciri khusus. Salah satunya mengenai fisik yang mereka miliki. Seperti apa fisik penghuni surga itu?
Rasulullah ﷺ menyebutkan tentang ciri-ciri fisik penghuni surga. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Hurairah, bahwa tinggi mereka 60 hasta (1 hasta sama dengan ½ meter) dengan lebar 7 hasta. Postur demikian merupakan postur ideal, menurut Ibnu Qayyim, sehingga mereka tidak nampak kurus jangkung atau gendut.
Dalam riwayat Ibnu Abi Dunya, dari Anas bin Malik RA, beliau menjelaskan bahwa penduduk surga itu tingginya seperti Nabi Adam, mukanya setampan Nabi Yusuf, usianya seperti usia Nabi Isa 33 tahun, lidahnya sefasih Nabi Muhammad ï·º, belum berjenggot dan berambut pendek.
BACA JUGA:Â Ini Dia Nama-nama Surga
Penghuni surga itu tidak mengeluarkan kotoran, kencing, tinja, ingus, dahak, maupun darah haid. Mereka berusia muda (33 tahun) dan tidak pernah tua. Laki-lakinya berwajah tampan dan wanitanya berwajah cantik. Mereka senantiasa sehat dan tidak pernah sakit, baik sakit berat atau pun ringan. Keringat mereka berbau wangi.
Dengan penggambaran surga yang teramat indah dan kenikmatan-kenikmatannya yang tiada tara, sehingga serasa menari-nari di pelupuk mata kita, akan menjadikan kita teramat rindu untuk memasukinya. Bukankah begitu? Jika sudah demikian, tentu kita akan lebih semangat untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan yang bisa memasuki diri kita ke dalam surga, insya Allah. []
Referensi: Orang Tua Hebat Melahirkan Anak Hebat/Karya: Fadlan al-Ikhwani/Penerbit: Al-Qudwah Publishing