NAMANYA juga syahwat, sering kali tidak mempunyai batasan yang jelas. Namun bagi pasangan suami istri, apalagi jika sudah begitu lama mengarungi bahtera rumah tangga, aktivitas jima menjadi suatu hal yang tidak hanya sekadar kuantitas, namun lebih pencarian kualitas untuk keduanya.
Jima, sama halnya dengan kebutuhan badaniah lain untuk manusia, tentu bisa dicari satu titik temu kepuasaan baik bagi suami dan istri.
BACA JUGA: Yang Mesti Diperhatikan dalam Jima Ketika Istri Hamil
Maka, jika bingung akan standar kepuasaan soal ini, kita bisa mencapainya dengan hal-hal di bawah ini.
Lakukan secara spontan
Para peneliti menemukan bahwa istri pun bisa bergairah secara fisik layaknya suami jika melihat secara eksplisit. Jadi, kadang kala, cobalah tanpa perencanaan, terutama inisiatif dari pihak istri.
Biarkan ilmu biologi bekerja
Studi menunjukkan bahwa istri merasa paling menarik bagi suaminya dan paling menggairahkan ketika mereka sedang berovulasi (sekitar 14 hari sesudah menstruasi) sehingga saat itulah istri merasa paling bergairah.
BACA JUGA: Benarkah Jima Disunahkan Malam Jumat?
Suami lebih kreatif
Tidak ada salahnya Anda para suami tidak lebih kreatif dengan tidak hanya langsung “menemui” istri. Cobalah memberi sentuhan lembut dan mengajak istri Anda mandi atau memijatnya terlebih dulu.
Jima sebagai realitas
Jangan berangan-angan. Jangan jadikan materi apapun di luar sebagai referensi. Anda dan pasangan sah Anda adalah menu paling hebat dalam aktivitas jima. []