SEBAGAI manusia biasa, tentu kita sering khilaf dan melakukan kesalahan. Hendaknya, setelah berbuat salah kita beristighfar dan terus menjaga diri agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Karena, selain untuk memohon ampunan kepada Allah SWT, Istighfar yang dilakukan berulang-ulang akan menambahkan kebaikan.
Dari ‘Ubadah bin ash-Shamit, ia mengatakan: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa memohonkan ampunan bagi kaum muslimin dan mukminat, maka Allah SWT mencatat untuknya dengan setiap mukmin dan mukminat satu kebajikan.”
BACA JUGA:
Mengapa Harus Istighfar Setelah Shalat?
Istighfar Sang Penjual Roti, Menakjubkan
Bayangkanlah wahai saudaraku, bahwa dengan kita menomohonkan ampunan untuk kaum mukminin dan mukminat, kita mendapatkan satu milyar kebaikan dalam seharinya, dengan asumsi bahwa jumlah kaum muslimin saat ini mencapai lebih dari 1,2 milyar. Di antara mereka, ada satu milyar muslim yang tauhid lagi beriman kepada Allah SWT. Jika ditambahkan lagi dengan orang-orang yang sudah meninggal, maka jauh lebih banyak lagi. Oleh karena itu, janganlah ragu-ragu berdo’a untuk kaum muslimin dengan mengucapkan,”Ya Allah, berilah ampunan untuk kaum mukminin dan mukminat, kaum muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Sesungguhnya Engkau Mahamendengar, Mahadekat lagi Mahamengabulkan do’a, wahai Rabb semesta alam.” []
Sumber: 31 Tuntunan Hidup Berkah & Panjang Umur ‘ala Nabi SAW/Amir bin Muhammad al-Mudari/Penerbit: Pustaka Ibnu ‘Umar/2011