PALESTINA–Anggota parlemen Palestina, Fathi Qar’awi telah menegaskan bahwa langkah tentara Israel menyasar serikat pekerja di kampus Palestina, merupakan upaya melumpuhkan perjuangan mahasiswa dan meneror mereka.
Dalam keterangan persnya, Jumat (7/8/2020) Qar’awi menyebutkan bahwa tindakan Israel menyerang kampus Palestina lewat penangkapan mahasiswa dan dosen, membuktikan bentuk tekanan terhadap para aktivis kampus.
BACA JUGA: Hamas Serukan Warga Palestina di Kamp Pengungsi Lebanon untuk Donor Darah
Qar’awi juga mengatakan bahwa penjajah Israel meneror kampus, para mahasiswa dan aktivis, serta melakukan intervensi agar tidak melakukan perjuangan melawan penjajah.
Upaya Israel secara otomatis menganggu kerja kampus dan tugas yang diembannya, di samping mengulur waktu bagi mahasiswa yang hendak menyelesaikan tugas, serta menghambat kehidupan academic dan profesi.
Tokoh Palestina ini menegaskan pentingnya upaya semua pihak untuk menghalangi dan melawan kejahatan penjajah terhadap kampus dan lembaga pendidikan.
BACA JUGA: Protes Rencana Pencaplokan Tepi Barat, Aktivis Palestina Terbangkan Balon Api ke Permukiman Israel
Disebutkan bahwa pasukan Israel pada kamis kemarin menangkap mahasiswa di kampu al-Quds, dan pimpinan aktifis, Raed Halayiqa, pasca menggeledah rumah keluarganya di kota Syuyukh, Hebron utara.
Pasukan Israel melancarkan aksi penangkapan intensif sejak awal bulan, menyasar para aktivis mahasiswa Islam, 4 orang aktivis ditangkap dari kampus an-Najah nasional, dan lainnya dari kampus al-Quds. []
SUMBER: PALINFO