GAZA–285.000 siswa di sekolah-sekolah yang dikelola PBB dan sekitar 277.000 siswa di sekolah umum di Jalur Gaza kembali ke sekolah pada Sabtu (8/8/2020). Mereka kembali ke sekolah setelah lima bulan tutup karena pandemi virus Corona
Di sebuah sekolah yang dikelola UNRWA, para siswa tidak diharuskan memakai masker atau menjaga jarak, namun guru memberikan hand sanitizer ke tangan siswa.
BACA JUGA: Turki Sumbang Daging Kurban bagi 4.500 Keluarga di Gaza
“UNRWA melakukan segala yang mungkin untuk mengamankan awal tahun ajaran ini dengan beberapa langkah untuk mempersiapkan, membersihkan, mendisinfeksi sekolah dan melatih pekerja tentang desinfeksi harian,” kata Farid Abu Athra, direktur program pendidikan UNRWA.
Otoritas Gaza memperingatkan siap menutup sekolah kembali jika kasus virus corona meningkat.
Gaza yang hampir seluruhnya tertutup dari dunia akibat blokade Israel itu tak mencatat kasus Covid-19 di kota-kota dan kamp pengungsi yang dihuni dua juta warga Palestina.
BACA JUGA: UNRWA Butuh Dana 1,2 Miliar Dolar untuk Operasional di Palestina
Hanya ada 78 infeksi dan satu korban meninggal yang dicatat di pusat karantina. Namun khawatir dengan wabah itu dapat membuat sistem kesehatan kewalahan, Kementerian Pendidikan Hamas menutup sekolah pada Maret dan pelajar menjalani kegiatan belajar secara online.
“Kami ingin semua orang menyadari bahwa pendidikan di tengah pandemi corona itu berbeda dan berbagai hal tidak berjalan secara normal,” tutur Farid Abu Athra. []
SUMBER: EGYPTINDEPENDENT